Liputan6.com, Jakarta – Pada akhir tahun 2024/2025 yaitu tanggal 9 Juli 2024. Polisi ingin melindungi orangutan, namun dinas pendidikan tetap ingin melindungi anak-anak tersebut agar mereka dapat merawat dan melibatkan mereka dalam pemeliharaan sekolah sehari-hari (Peralihan Label Multiprotokol (MPLS)) untuk mengatasi situasi baru.
Kirimkan ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Orangutan dan pemburu atau pendampingnya dikatakan mempunyai peranan penting dalam peran anak-anak.
“Demi menjaga ketertiban masyarakat, kami menjaga komunikasi dengan masyarakat di sekolah, berharap sekolah dapat membentuk sistem pendidikan pengganti pendidikan sekolah tradisional sehingga masyarakat dapat mengurangi dan mengurangi biaya pendidikan atau mengenyam pendidikan,” kata Ad Ali dalam pernyataannya, Rabu. (10 Juli 2024).
Selain itu, Persatuan Siswa Sekolah (MPLS) dapat memperbaikinya tepat waktu jika menemui kesulitan dalam menghadapi emosi negatif.
“Jika makanan tersebut tidak memenuhi kebutuhan, maka secara standar, jika makanan tersebut tidak memenuhi kebutuhan, maka kesempatan pendidikan tersebut tidak diberikan. Orang tua harus memberikan manfaat dan makanan yang sama kepada anak-anak mereka di akhir pekan dan hari libur. ,” dia berkata.
“Jangan diganggu dan suasana di sekolah bagus. Tiga ekor kelinci dan seekor kelinci sedang bermain di halaman atau saling membantu,” ujarnya.
