KPK memeriksa 2 saksi terkait dugaan investasi fiktif Taspen yang melibatkan Dirut Antonius N. S. Kosasih.


Jakarta, CNN Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (Kalium Fosfat Kalium) masih mendalami aliran dana dan transaksi keuangan mantan Direktur Utama PT taspen (Persero) Antonius NS Kosasih saat memeriksa dua orang Saksi pada Kamis (21/11).

Saksi tersebut antara lain Dhoni Nurhananto (Bajian Finance) dan Jennifer B Tumbuan (Sudan). Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

“Saksi hadir semua didalami terkait dengan aliran dana dan transaksi keuangan tersangka ANS”, ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat (22/11).

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Materi serupa sebelumnya telah diselidiki penyidik

Dalam menulis tentang PT IIM di Koja, Jakarta Utara dan rumah mantan direktur PT Taspendi Jakarta Selatan serta satu perusahaan terafiliasi PT IIM di SCBD, Jakarta Selatan.

Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK melakukan penyitaanberrupa dokumen-dokumen, surat dan barang bukti elektronik (BBE).

Biaya KPK Rp2,4 juta, biaya broker PT Taspen dengan Manajer Investasi dan biaya lainnya.

Sebelumnya, tepatnya pada Rabu, 31 Juli 2024, KPK mengamankan sejumlah dokumen dan BBE saat menggeledah kantor sekuritas di wilayah Jakarta Pusat.

KPK juga telah menggeledah tujuh tempat di lokasi berbeda. Apartemen Belleza Apartemen berlokasi di Jakarta Selatan.

Alamat: Kantor 8 Gedung SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat.

Harap diperhatikan bahwa saat menggunakan produk ini, harap memperhatikan hal-hal berikut: Pemasangan peralatan, perlengkapan dan perlengkapan elektronik.

KPK harus mengkonversi rupee ke rupee.

(Rennes/Chasa)

(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber