Presiden Prabowo Subianto menyusun daftar penerima bantuan sosial (bansos) baru. Daftar berbentuk data tunggal.


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prabu Subianto menyusun daftar penerima bantuan sosial (bansos) Balu. Daftar berbentuk informasi tunggal.

Ini diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI. Ia mengatakan penanggungajab data baru itu adalah Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Nanti kalau namanya ganti, tentu kita ganti. Kalau yang sekarang itu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)”, ungkapnya dalam Raker dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Ada kemungkinan nanti (berubah namanya menjadi) Data Tunggal Sosial Ekonomi. Nanti namanya kita tunggu”, sambung Gus Ipul.

Gus Ipul menekankan DTKS selama ini menjadi landasan Kementerian Sosial untuk menyalurkan bansos. Ini masuk dalam bingkai perlindungan sosial (perlinsos) yang ditawarkan kepada para penerima manfaat.

Akan tetapi Ketua Umum Prabowo Subianto mengaku sudah mengirimkan data tentang dirinya kepada anggota.

“Perlu saya sampaikan, sudah ada Arahan dari Presiden (Prabowo) agar dalam waktu tidak terlalu lama sudah bisa disusun satu data tunggal terpadu (penerima data bansos)”, tutur Gus Ipul.

“Penanggungjawabnya adalah BPS dan Bappenas. Data yang kita miliki (DTKS Kemensos) sudah kita kirim ke BPS untuk diproses dan distandarisasi, nanti hasilnya akan dikembalikan laka Kemensama.a dem​​ukkilla alkaka alkakarakaka.o),” Tutu Punya.

(Gambas: Video CNN)

(skt/agt)




Tautan sumber