Studio pembuat film Bollywood Karan Johar menjual 50% saham senilai Rs 1.000 crore kepada CEO pembuat vaksin - Hidup & Gaya

Adar Poonawalla, kepala eksekutif pembuat vaksin Serum Institute of India, akan mengakuisisi 50% saham di Dharma Productions milik produser film Karan Johar senilai 10 miliar rupee ($119 juta), sebuah studio Bollywood mengatakan pada hari Senin.

Poonawalla akan membeli saham tersebut melalui perusahaan produksinya Serene Productions. Ini merupakan investasi besar pertamanya di luar industri farmasi sejak membeli 20% saham platform media sosial Wakau Interactive pada tahun 2021.

“Mereka (Adar dan Serum) mencoba memanfaatkan secara efektif sejumlah besar uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari penjualan vaksin,” kata Vishal Manchanda, analis riset ekuitas institusional di Systematix. Dia menambahkan bahwa investasi tersebut “Benar-benar tidak terduga.”

Karan Johar tentang persaingan ‘Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani’ dengan ‘Barbenheimer’

Serum Institute of India telah memperoleh manfaat dari penjualan vaksin merek “Covishield” selama pandemi COVID-19 dan sejak itu berinvestasi pada vaksin lain untuk melawan malaria, demam berdarah, dan kanker serviks.

“Kemitraan ini bertujuan untuk lebih mentransformasikan pembuatan konten, distribusi, dan keterlibatan pemirsa dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan metode produksi yang inovatif,” bunyi pernyataan tersebut.

Perusahaan-perusahaan produksi film India sedang berjuang untuk mendapatkan kembali uang yang mereka investasikan dalam film-film baru Bollywood karena kurangnya jumlah penonton dan meningkatnya permintaan akan layanan streaming yang membuat para penonton bioskop tetap berada di rumah.

‘Lebih kejam’ dari serial ‘John Wick’: Karan Johar mengatakan India belum pernah melihat film seperti ‘The Killing’

Dharma Johar, yang memproduksi acara bincang-bincang selebriti “Koffee with Karan” dan film Bollywood “Kabhi Khushi Kabhie Gham” dan “My Name Is Khan”, bernilai Rs 2.000 crore.

Tautan sumber