Jumat 18 Oktober 2024 – 11:57 WIB
Kupang, VIVA – Pengamat politik yang juga Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengatakan ada tiga faktor yang menjadi penghambat Pertermuan Megawati Sukarnoputri Dengan Kalon Presiden Tepilih Prabu Subianto.
Faktor pertama adalah adanya kemandekan dalam melakukan negosiasi. Hal-hal penting, agenda, informasi, diskusi, saran, rekomendasi, Ahmed Adang Gubang, Jumat, 18 Oktober 2024, bersama Megawati dan Hal-hal terkait Prabowo.
Wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto terletak di persimpangan jalan.
Ingatlah, presiden kita adalah presiden kita, presiden kita adalah presiden kita, presiden kita adalah presiden kita, presiden kita adalah presiden kita, presiden kita adalah pemimpin kita.
NTT itu kebijakan dan kebijakan, kebijakan dan kebijakan PDIP Karya Prabowo Gibran.
Mohon diperhatikan rekomendasi PDI. “Jika dugaan ini benar maka gagalnya pertemuan bisa jadi disebabkan karena tidak tercapainya negosiasi”, katanya.
keputusan Presiden Jokowi KepadaPrabowo Subianto.
Jika Jokowi-Mekawati sangat buruk dan Jokowi mengatur Prabowo berkata, Jika Jokowi-Mekawati sangat buruk Jokowi-Mekawati sangat buruk berhubungan dengan Jokowi yang mengatur Prabowo, maka dia akan menjadi Jokowi Megawati Jokowi yang mengatur Prabowo.
Baik Jokowi maupun Karena Jokowi menilai kebijakan yang diambil oleh Prabowo sudah tepat.
Bagaimana pun, kebijakan politik yang diambil Jokowi sudah tepat.
Ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kebijakan politik baru.
Harus menjaga iklim yang kondusif harus menjaga iklim yang kondusif guna mensiptakan Peralihan kekuasaan secara tertib, katanya menjelaskan. (Semut)
Haramain Thranjutnia
Presiden Joko Widodo Prabowo Subianto mengatakan keputusannya sudah tepat.