21 September 2024 – 02:04 WIB
Banda Aceh, VIVA – Gubernur Sulawesi (Surten), Rusdi Mastura selalu berpikir jauh dari jangkauan orang-orang, seperti pada penunjukkan Brigjen TNI Dody Triwinarto sebagai Komandan satuan tugas pemusatan latihan daerah jaringan optik pasif 2024 Adarahayand Disanka Banyak Rambut Merah.
Rupanya, itu berasal dari keyakinan kuat Gubernur Rusdi pada adagium tua Prancis: L’Histoire se Répète, sejarah itu berulang dengan sendirinya.
Keputusan ‘Bapak Olahraga Sulteng’ itu, awalnya direspon dengan banyak cibiran dan keraguan, namun ia tak surut langkah.
Rusdi Mastura mengisahkan bahwa pada tahun 1961, saat Sulteng masih tergabung dengan provinsi induknya, Sulawesi Utara dan Tengah (Suluteng), kontingen daerah ini sedang mempersiapkan menu diri.
Saat itu, kata dia ada yang menawari dalam persiapan tersebut adalah perwira militer Bernama Kapten Narang yang menjunjung tinggi sikap disiplin dan tegas.
Hasilnya, tak sia-sia sebab untuk pertama kalinya, Sulteng berhasil meraih medali perak dari cabor atletik lari marathon 10,000 meter putra yangdipersembahkan pelari Poso Arie Samana.
Berangkat dari romansa inilah sehingga ia memberikan kepercayaan penuh kepada Brigjen Dody untuk membentuk jiwa petarung ‘tadulako’ seluruh atlet Sulteng Emas selama 72 hari Markas Batalyon Infanteri 71.
Saya optimis bahwa metode disiplin, ketangguhan dan fokus yang ditanamkan manis dalam diri atlet akan berbuah dengan raihan Medali demi Medali di arena PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebut GGurarena PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebut saja bulan 2024.
Jika Anda telah mendapatkan 35 medali, harap berikan 35 medali kepada kami. Raihan 8 emas, 7 perak dan 20 perunggu, menjadi pembuktian Sang Jenderal Petarung Brigjen TNI Dody Triwinarto yang mengukir ‘tinta emas’ dengan memecahkannya rekor perolehan Medali Sultukir ‘tinta emas’ dengan memecahkannya rekor perolehan Medali Sultenga dari daria.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Sulawesi Tengah.Para atlet bertanding dengan penuh semangat dan kenal lelah sebagai petarung dengan terus menerus menerima berkah doa dari sadahah mazahi nahahi madah mi future) i future sound. sejarah baru Yang Akan Dikir Dengan ·Tinta Emmas, “ungkap Brigjen TNI Dody Triwinarto.
Brigjen Dody juga menyampaikan penghargaan kepada seluruhficial, pendamping dan pendukung serta pejabat pemerintah lainnya yang memungkinkan prestasi gemilang ini dapat diraih.
Medali Bericut Perolehan Surtempada Jaringan Optik Pasif 2024 Aceh Sumut:
Ordo Emaus: 8
Medali Perak: 7
Medali Pelongu: 20
Total keseluruhan : 35 Medali
Haramain Thranjutnia
Saya optimis bahwa metode disiplin, ketangguhan dan fokus yang ditanamkan manis dalam diri atlet akan berbuah dengan raihan Medali demi Medali di arena PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebut GGurarena PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebut saja bulan 2024.