Christian Adinata masih berjuang untuk pulih 100 persen sejak mengalami cedera lutut di Malaysia Masters 2023.

Jakarta, CNN Indonesia

Christian Adinata Merupakan salah satu pemain muda yang jadi harapan regenerasi Indonesia di nomor tunggal putra. Christian Adinata akan tampil hebat di Malaysia Masters.

Christian Adinata lalu memutuskan menjalani operasi pada Juli 2024. Kini Christian Adinata tengah menjalani proses pemulihan untuk bisa kembali tampil 100 persen di lapangan.

Bagaimana kondisi terkini Christian Adinata? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Christian Adinata:

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Bagaimana kondisi kamu sekarang?

Harap dicatat. Karena kemarin bulan Juli lalu baru selesai operasi. Matikan daya dan matikan daya.


Kamu mengalami cedera lutut kiri. Apa sebenarnya yang terjadi di lutut kiri kamu?

Malaysia Masters 2023 akan segera diadakan, jadi pantau terus. Saya jatuh di situ dan akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit di Malaysia, dicek. Saya mendapat dari dokter itu tempurung lututnya geser. Dislokasi tempurungnya.

Dokter Malaysia mengatur, memindai, melakukan MRI, memindai, mengoperasikan, dan mengoperasi. Cuma kan kita tidak bisa langsung mengambil tindakan karena kita punya tim medis sendiri di PBSI. Dan akhirnya saya pulang ke indonesia, dicek sama tim medis PBSI. Tim medisnya bilang ini tidak perlu operasi katanya.

Apa yang kamu rasakan saat pertama kali cedera itu?

Gak bisa jalan, gak bisa menapak, gak bisa ditekuk, benar-benar sakit.

Bagaimana situasi di Indonesia dan operasi apa yang sedang dilakukan?

Kembali ke Indonesia, Dick Sama Tim Medis PBSI. Mereka bilang ini tidak perlu operasi. Saya senang dong kalau tidak perlu operasi karena saya beranggapan, oh my tidak parah.

Cuma setelah dicoba selama kurang lebih enam bulan, sampai pada akhirnya kemarin setelah 14 bulan, nggak ada perubahan sama sekali. Tetap sakit rasanya, jadi akhirnya kemarin saya memutuskan untuk operasi.

Jadi dalam proses pemulihan apa yang dilakukan?

Malaysia Pulang dari, intinya melakukan fisioterapi, penguatan, segala macam. Saya sempat kembali ke lapangan tapi belum bisa maksimal. Catatan yang sangat penting, pastikan Anda berada di Bulan Maret, Thailand. Kalah babak pertama,itu gak maksimal karena memang masih menahan rata sakit di lutut.

Teruskan pertandingan kedua dan ketiga saya sebelum operasi, ada di Slovenia dan Austria. Bisa masuk ke 8 besar, cuma masih belum maksimal karena masih menahan rasa sakit juga.




Christian Adinata Merupakan salah satu harapan kelahiran kembali tunggal putra indonesia. (Alsip PBSI)

Sebelum dioperasikan, rasa sakit di lutut itu muncul hanya saat bertanding atau menetap?

Harap diperhatikan, maksudnya, harap lakukan dalam waktu 14 jam. Jadi setiap hari saya selalu menahan rasa sakit, 14bulan saya setiap hari selalu menahan rasa sakit. Rasa sakitnya menetap.

Akhirnya setelah 14 bulan, saya memutuskan operasi.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>





Tautan sumber