Dalam debat kedua Pilkada Batu yang mengangkat tema pendidikan, tiga paslon cawalkot-walkot menyatakan kesiapannya melindungi dan mencegah kriminalisasi guru.


Jakarta, CNN Indonesia

Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota BatuEast Java kompak menyatakan kesiapannya memberikan perlindungan maksimal untuk mencegah kriminalisasi guru satutau para guru dijerat kasus hukum.

Hal itu disampaikan dalam debat kedua Pilwalkot Kota Batu pada Pircada Serentak 2024 Yang Digra Jumat (8/11) Mallam.

Mulanya Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto mengatakan menjadi salah satu tema yang disajikan dalam debat kedua ini.

“Debat kedua yang membahas itu pendidikan, kemudian ada kesehatan dan Kebudayaan. Ini sessuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu 2024-2029”, kata Heru.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Calon Wali Kota Batu nomor urut 1 Nurochman mengatakan menyiapkan program menyediakan program parenting untuk orang tua, pendidikan keluarga, pendidikan dan pendidikan untuk anggota.

Dengambejitu, lanjuteniya, orang tua bisa lebih memahami jika guru mengambil tindakan tegas, maka ada kesalahan yang dilakukan anaknya.

“Hal ini supaya saat ada persoalan di sekolah, orang tua tidak mudah melaporkan guru. Ini yang harus kami nyatakan,” kata Nurochman.

Skema pelaksanaan program akan menyelenggarakan pendidikan SD-SMP di Kota Batu.

“Mungkin bisa diadakan setiap semester atau per tiga bulan dengan pengasan”, tuturnya.

Calon Wakil Wali Kota Batu nomor urut 2 Rudi mengatakan siap membuka pusatlayanan perlindungan dan bantuan hukum bagi para guru.

“Kami sudah siap membuka layanan online call center, nanti bisa diakses 24 jam. Kalau ada guru yang dilaporkan oleh orang tua murid bisa melapor,” ucapnya.

Bantuan hukum berfungsi untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran yang ditujukan kepada para guru. Ini juga memegang sebagai pra tak terduga tak bersalah.

Kemudian, Calon Wali Kota Batu nomor urut 3 Krisdayanti menyatakan pelaporan guru ke polisi kini memang menjadi suatu hal yang menyita perhatian masyarakat umum.

Saat memulai, pastikan untuk menempatkan agar-agar di bawah bimbingan seorang ahli.

“Kami selalu berdiri dengan para guru, kami akan memberikan perlindungan yang kuat agar para guru merasa aman,” tuturnya.

(antara/anak)

(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber