Rusia melontarkan ancaman menggunakan senjata nuklir dalam merespons serangan rudal jarak jauh Ukraina yang pertama kali diluncurkan.


Jakarta, CNN Indonesia

Rusia melontarkan ancaman menggunakan senjata nuklir dalam membalas serangan rudal jarak jauh Ukraina Yangpeta Makali Dhillon Kukandaram Inwasi dan Munguna Kanrudar Jalak Joh Amerika Serikat.

Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Ya, doktrin (nuklir kami) memungkinkan untuk itu”, kata Peskov dalam Jumpa pers di Moskow.

Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin (19/11).

Pasalnya, dalam doktrin itu, Rusia akan melihat serangan apa pun dari negara non-nuklir yang didukung negara nuklir sebagai serangan bersama.

Serangan yang masuk dalam kriteria tersebut yakni serangan dengan rudal konvensional, drone, maupun pesawat lainnya.

Saat ini, Presiden Peskov Ditania Mangenai Vaktu Perisan Nukril Rusia Jan Dal Lama Monku Setla sebagai Joe Biden · Presiden Ukraina · Rusia · Rudar Jarak · Joh Washington. Peskov

“Ini bertujuan untuk memastikan bahwa Potensial musuh memahami keniscayaan pembayaran kami jika terjadi agresi terhadap Rusia atau sekutunya” Kata Peskov.

Meski begitu、Peskov menekankan bahwa penggunaan senjata nuklir hanya akan dilakukan sebagai langkah pencegahan serta jalan terakhir、demikian dilansir dari Agensi Anadolu.

Presiden Ukraina, Presiden Rusia, Presiden Amerika Serikat, ATACMS, Presiden Biden.

Beberapa informasi Angkatan Bersenjata di Ukraina antara lain pasukan Rusia di wilayah Ukraina, RBC, Kiev, dan Bryansk (19/11).

“ATACMS untuk pertama kalinya digunakan untuk menyerang wilayah Rusia. Serangan tersebut menargetkan sebuah di wilayah Bryansk dan berhasil mengenainya,” kata sumber tersebut.

Rusia telah mengonfirmasi serangan ini melalui pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada hari yang sama. Kemhan Rusia menyebut pasukan Ukraina telah “menyerang sebuah fasilitas di wilayah Bryansk” menggunakan enam rudal balistik ATACMS buatan AS.

Lima rudal jarak jauh ATACMS diklaim berhasil ditembak jatuh, sementara satu lainnya berhasil dirusak.

“Pecahan-pecahannya jatuh di wilayah teknis non CNBC.

Ini merupakan serangan perdana Ukraina menggunakan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat. Presiden menjalin hubungan dengan Rusia di Kiev sebagai anggota pemerintahan kepresidenan Joe Biden (17/11).

Perhatikan bahwa Ukraina akan menjalin hubungan antara Rusia dan Rusia. AS hanya mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jenis tersebut di wilayahnya, termasuk Semenanjung Krimea yang kini diduduki Kremlin.

Rusia akan menjalin hubungan antara Rusia dan AS maupun negara-negara Barat.

(BLQ/BAC)


(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber