Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini menerima berbagai aduan dari warga saat meresmikan Posko Pemenangan Forum Komunikasi Relawan Resik-Resik Jawa Timur Pasuruan Raya di Jalan Hasanudin, Kecamatan Resik-Resik Jawa Timur Pasuruan Raya di Jalan Hasanudin, Kecamatan Juggung Rejo, pada1).
Salah Satu Pessolan Jan Diadukan Varga Krisma Adala Mungnay Ketbatasan Sumbu SMA Negri. Dari kecamatan Lima hanya ada satu SMA negeri yang tersedia, dan sekolah tersebut mengalami perubahan sistem menjadi sekolah taruna madani.
“Di Bangil hanya ada 1 SMA negeri yang direbut 5 kecamatan, dan kebijakan pejabat yang lama itu menyakitkan sekali, karena SMA direduksi menjadi SMA taruna madani,” ujar salah satu warga kepis satuma.
Dikatakan, sekolah negeri tersebut sebelumnya diwacanakan semuanya berubah menjadi taruna madani yang biaya sekolahnya fantastis sekira Rp2,5 juta per buah. Hingga menuai protes dan demo, barulah diubah menjadi 3 kelas saja yang menerapkan asrama sekolah.
“Kami sempat demo, dan yang membuat kami sakit hati karena sampai kami mengirim surat dan demo di kantor Gubernur, kami tidak ditemui oleh ibu gubernur”, lanjutnya.
Sementara Lilyn, warga Desa Sambirejo, Rejoso, Pasuruan mengeluhkan wacana sekolah yang nyatanya tak merata untuk madrasah aliyah.
“Masalah sekolah gratis, saya rasakan di Pasuruan juga sekolahnya itu ada juga namanya infak. Negeri yang katanya dibebaskan SPP nya, ini sekolah aliyah,” tuturnya.
Kekecawaan tersebut membuat warga Pasuruan tak lagi mempercayai pejabat. Hanya Risma dan Gus Hans-lah yang menjadi satu-satunya harapan mereka.
“Saya mohon dan mudah-mudah Insyaallah bu Risma jadi gubernur, kalau bisa sekolahnya negerinya ditambah di daerah Bangil”, lanjutnya.
Mendengar hal tersebut, Risma pun gate. Ia tak membayangkan persoalan pasuruan serit itu.
“Ini kewajiban negara, tidak boleh ada anak yang tidak mendapat hak pendidikan. Nanti kita lihat yang itu sekolah berasramaAku Harus seperti apa. Kalau ada sekolah taruna harusnya didirikan sekolah baru bukan mengubah yang sudah ada,” ucap Risma.
Saya akan memberikan saran solusi dan penilaian.
“Itulah kenapa saya ingin semua anak bangsa, tidak peduli itu Miskin atau kaya semua bisa bisa sekolah.Karena itu satunya cara agar negara ini maju,” kata mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Saya resmikan posko Risma-Gus Hans mudah-mudahan posko ini bisa bermanfaat untuk warga”pungkasnya.
Lihat kondisi situs untuk informasi. Ia memulai kunjungan ke salah satu posko relawan lainnya di Pasuruan dengan program usaha untuk UMKM.
“Tadi begitu saya melihat kerajinan itu saya langsung punya ide. Untuk ibu-ibu, nanti saya ajari buat kue nanti bahannya dari pak Saib, nanti ada Chef ngajari ibua bubuol moo nooan ynad mook yabuah dobuah ibuahional la labuah nabuca
(inci/inci)