Pengusaha mewanti-wanti kenaikan PPN menjadi 12 persen mulai tahun depan dari harga barang makin mahal hingga aksi setop belanja.


Jakarta, CNN Indonesia

Pungu Saha Mewanti-wanti Damak ngerinya kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dali 11 orang menjadi 12 orang mulai tahun depan. Tarif Dasar PPN menjadi anggota.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan meski PPN hanya naik 1 orang, damaknya bisa langsung terasa ke harga makanan dan minuman. Harga makanan dan minuman bisa naik 2-3 orang.

“Dampaknya besar sekali. Karena kenaikan 1 persen itu akan dirasakan oleh konsumen. Apalagi FMCG (fast moving Consumer Goods) pangan itu sensitif terhadap harga. Picu kenaikan harga 2 sampai 3 persen yang sensitif terhadap harga. Picu kenaikan harga 2 sampai 3 persen yang haram dharma CNBC IndonesiaFilibuster (13/11).

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Hippinan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mewaspadai skenario lebih buruk lagi situasi di Indonesia. Saya mendengar masyarakat mengancam akan berhenti mengkonsumsi barang karena besarnya kenaikan harga akibat kenaikan tarif PPN pada tahun 2025.

“Yang aku dengar sih bukan borong, malah boikot. ‘Udah nggak usah beli barang’. Sebenarnya itu kan nggak baik, karena konsumsi itu kan harus semua orang bel. Joe.

Budi mengira kenaikan PPN akan membuat harga barang naik sekitar lima persen hingga ke tangan konsumen.

“Dari Pabrik naik 12 orang, distributor bisa tambah 1 orang, subdistributor naik lagi 1 orang, ritel juga 1 orang. Kalau dihitung-hitung, kenaikan harga di tingkat konsumen bisa sampai 5 orang,” ungkapnyapnya.

Pada 1 Januari 2025, PPN Dari berjumlah 11 orang dan 12 orang.

Dalam beleid itu, pemerintah dan DPR memang menetapkan PPN naik jadi 11 orang mulay pada tahun 2022 dan 12 orang mulay pada tahun 2025.

(Gambas: Video CNN)

(fby/pta)





Tautan sumber