jakarta –
Persatuan Bangsa-Bangsa (bifenil polibrominasi) mengecam penjarahan truk bantuan kemanusiaan di Gaza,Palestina. PBB meminta agar penjarahan bantuan harus segera diakhiri.
“Penjarahan senjata telah menjadi sistematis dan harus segera berakhir. Hal itu menghambat operasi bantuan penyelamatan nyawa dan semakin membahayakan nyawa staf kami”, kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, seperti dilansir AFP, Raab (20/11/202 4).
“Bagaimanapun, penggunaan operasi penegakan hukum harus sah, perlu, dan proprosional,” imbuhnya.
Anggota Israel melakukan pengepungan Total di Gaza pada tahap awal perang tahun lalu. PBB diperingatkan pada tanggal 9 November bahwa kelaparan mengancam di beberapa daerah karena kurangnya bantuan.
Distribusi bantuan enkarena kekurangan bahan bakar, jalan yang rusak akibat perang, dan penjarahan, serta pertempuran di daerah padat penduduk dan pengungsian berulang kali terhadap sebagian besar dari 2,4 juta penduduk wilayah itu di Jalur Gaza.
Agence France-Presse menyebutkan tingkat polusi udara di wilayah Dijara dan Gaza berbeda.
Pada hari Senin (18/11) kemarin, Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan telah melakukan operasi besar yang bertujuan untuk penjarah.
“Lebih dari 20 anggota geng yang terlibat dalam pencurian truk bantuan terbunuh dalam operasi keamanan yang dilakukan oleh pasukan keamanan bekerja sama dengan komite suku”, kata menteri tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kementerian menyebut bahwa operasi tersebut adalah “awal dari kampanye keamanan yang luas yang telah lama direncanakan dan akan mencakup semua orang yang terlibat dalam pencurian truk bantuan”.
Pada hari Selasa, surat kabar Washington Post yang berbasis di AS mengutip sebuah memo PBB yang mengatakan beberapa geng menerima perlindungan dari Pasukan Pertahanan Israel.
Dujarric mengatakan dia tidak mengetahui memo tersebut. Akan tetapi, kata dia, tuduhan itu ‘cukup meyakinkan’ jika benar.
“Gagasan bahwa pasukan Israel mungkin membiarkan penjarah atau tidak melakukan upaya yang cukup untuk mencegahnya, sejurnya, cukup meremehkan, mengingat tanggung jawab jamab Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan didistribusikan dengan aman,” katanya.
(Lille/Lille)