MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara resmi menutup Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2024 dengan judul Transformasi Kompetensi Guru Matematika di Era Disrupsi Teknologi. Workshop Penutupan bertujuan untuk menarik perhatian Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi DI Yogyakarta dan disiarkan langsung melalui Youtube BBGP DIY.
“Kita harus menghapus stigma matematika sebagai pembelajaran yang sulit dan menakutkan bagi murid. Oleh karena itu, guru matematika harus menjadi guru yangrindukan para muri1ya matematika harus menjadi guru eterangan resmi, Kamis (14) /11) .
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa matematika Merupakan mata pelajaran penting dan menjadi interkoneksi terhadap ilmu pengetahuanlainnya. Menu, setup, instalasi dan pemeliharaan semuanya selesai.
“Kita Harus mengenalkan matematika kepada peserta didik dengan menjelaskan arti penting matematika. Dengan begitu mereka dapat menyadari makna mendalam dari matematika dan mudaknya untuk masa papasasa”, papanasayaya.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menyoroti kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut bahwa matematika Harus mulai dikenalkan kepada murid sejak masa Taman Kanak-kanak (TK). “Mengajarkan matematika bukan berarti hanya belajar menghitung, namun juga melatih motorik untuk mencapai logika yang bagus”, tutur Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti selalu menjaga sikap positif dan optimis. “Kita harus mengubah pemikiran dan persepsi murid tentang matematika. Sejatinya semua ilmu penting dan berinterelasi dengan ilmulainnya. Mari menyampaikan ilmu tersebut denganas pan mereka,” . (H-2)