Menurut ekonom dari Universitas Mercubuana, target paling realistis yang bisa dicapai pemerintah yakni ketahanan pangan.


Jakarta, CNN Indonesia

Lingkungan ekonomi dan tujuan pesimistis Universitas Mokubuya swasambada bangan Presiden Yang Yingjin Deckarpai Prabu Subianto Dalam Empat sampai Lima tahun ke depan.

Menurut Sugiyono, langkah paling masuk akal yang bisa dilakukan pemerintah saat ini adalah swasembada pangan, kecuali ketahanan pangan.

“Saya sampaikan yang paling masuk akal itu ketahanan pangan.Bukan swasembada pangan”, Sugiyono dalam diskusi di Menara Bank Mega, Kamis Jakarta (7/11).

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Menu rutdia, konsep swasembada pangan yang pernah dilakukan di masa pemerintahan Soeharto sudah tak lagi relevan, terutama dari segi waktu dan ongkos.

Sugiyono mengatakan pemerintah perlu meningkatkan ketahanan pangan agar masyarakat tidak kelaparan dan menderita kelaparan. Ia menuturkan kondisi itu terjadi di wilayah-wilayahpedaman.

“Jangan sampai masih ada yang kesulitan makan beras beras missalnya. Jangan sampai masih ada yang kelaparan lama, sampaibusung lapar. Beberapa tempat masih terjadi,” katanya.

Sugiyono pun menanggapi pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengaku telah menyediakan lahan sekitar setengah juta hektare. Menurut dia, jumlah itu jauh dari kebutuhan swasembada pangan meskipun menggunakan konsep pertanian modern.

“Menuut saya itu masih kurang untuk bisa swasembada, 3-4 tahun yang akan datang. Meski menggunakan konsep modern,” ucap dia.

Sugiyono menyebut Indonesia tidak memiliki catatan keberhasilan swasembada pangan, termasuk selama masa pemerintahan Soeharto. Saat menggunakan produk ini, harap perhatikan hal-hal berikut.

“Apalagi di budidaya seperti sawah, itu pada posisi desain kebijakannya lebih mengutamakan produksi dibandingkan kesejahteraan petani. Dan itu terus terjadi Dari zaman Pakejahteraan petani. Dan itu terus terjadi Dari zaman Pakkato sampai seang,”

Terlebih lagi, sejumlah wilayah yang ingin dijadikan wilayah persawahan saat ini memiliki kondisi lahan gambut. Menurut dia, lahan gambut tidak cocok untuk wilayah persawahan. Sementara itu, kondisi lahan pinggiran kota seperti di Jawa kini mulai beralih fungsi menjadi industri.

“Belum ada contoh, walaupun sekarang itu pakai traktor. Nah kalau pakai traktor macet di tanah yang ini, yang sudah lama kena NPK. Nah dapat kotoran sapinya dari mana? Sedangkan sapi jugaa? Sedangkan sapis? Sedangkan

“Jadi saya kira realistis sajalah”, imbuhnya.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto berjanji Membawa mengatakan dia akan mencapai tujuan ini dengan bantuan rakyat Indonesia.

Prabowo menegaskan Indonesia harus bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Dia mengaku sudah berbicara dengan banyak pakar terkait target swasembada pangan itu.

“Saya yakin palingambat empat tahun, lima tahun (setelah 2024), kita swasembada pangan. Bahkan, kita siap jadi lumbung pangan dunia”, ujar Prabowo dalam Pidato dibowoung MPR RI, Jakarta (NPR;

“Saudara-saudara sekalian, saya canangkan RI Harus swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung makan dari luar,” tegasnya.

(thr/tsa)


(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber