CNN Indonesia Padang —
kapolda sumatera barat Iren Suharyono mengatakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menggunakan senjata api berisi 15 peluru saat menembak Kasat Reskrim AKP Uriel Liyanto Ansari.
Suharyono menyebut sembilan peluru yang ditembakkan oleh Dadang ke korban.
“Tersangka sementara ini tunggal. Pakai senjata api berisi 15 magasin, 9 terpakai”, kata Suharyono kepada wartawan, Jumat (22/11).
Dari hasil pemeriksaan, kata Suharyono, dua peluru ditemukan bersarang di tubuh korban. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian.
“Dua ditemukan di tubuh korban, tujuh lagi sedang dicari,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari yang menjadi korban penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang di Mapolres Solok Selatan Sumatera Barat (Sumbar).
Akibatnya korban mengalami luka yang sangat serius dan harus dirujuk ke Kota Padang untuk mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Setelah mendapat perawatan, Ulil meninggal dunia. Rencananya, jenazah korban juga dikenal dengan nama Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada periode ini, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan juga akan menjadi anggota.
“Pastinyatindakannya tegas, dalam minggu ini kami sudah ada proses PTDH dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan,” ujarnya.
(Ned/Farah)