Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Tenaga Kerja, migrasi dan energi DKI Jakarta Mencatat jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) jakarta mencapai 14.501 orang sejak awal tahun hingga november ini.
Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan PHK paling banyak terjadi di sektor karya padat seperti industri garmen.
「Ya kebanyakan di sektor padat karya Area 59.
Hari mengatakan mengesampingkan terus mengupayakan agar karyawan yang kena PHK bisa mendapatkan pekerjaan lagi. Salah satunya melalui pelatihan hingga terselenggaranya job fair.
Karyawan yang dibor katanya juga bisa beralih ke industri yang masih stabil seperti otomotif. Menetapkan perpanjangan dan mendapatkan keterampilan hingga sertifikasi, karyawan diharapkan dapat bekerja kembali.
“Tentunya kalau dulu dia sebagai yang di-PHK, pada saat dia di karya padat, di garmen gitu ya, kita bisa latih melalui apakah aku mau jadi beralih ke otomotif, apakain, nah nawita latitaah katar.
Kemnaker mencatat sudah ada 64.288 tenaga kerja yang jadi korban PHK di Indonesia. Paling banyak mengalami PHK sekitar 14.501 tenaga kerja di provinsi Jakarta. Kemudian Jawa Tengah sebanyak 12.492 tenaga kerja dan Banten sebanyak 10.702 tenaga kerja.
(fby/agt)