Materi mengenai Plantable Packaging dan Green Interactive Mobile Apps memperkenalkan konsep kemasan yang terbuat dari tanaman yang dapat ditanam kembali setelah digunakan.
“Kemasan plantable ini bukan sekedar kemasan, tetapi juga simbol kepedulian terhadap lingkungan”, kata pemberi materi Rani Chandra Oktaviani.
Inovasi ini, lanjut dia, diharapkan mampu menarik minat konsumen yang semakin sadar akan pentingnya kelestarian alam.
Selain itu, kata Rani, Green Interactive Mobile Apps juga diperkenalkan sebagai alat yang memungkinkan Bali Tangi untuk terhubung dengan pelanggan secara interaktif melalui aplikasi digital.
“Aplikasi ini didesain khusus untuk mendukungbranding dan memberikan pengalaman yang interaktif kepada konsumen, sehingga semakin memperkuat citra Ekowisata Bali Tangi,” tutup Rani.
Kemudian, mengkhususkan diri pada ekowisata. Tim dosen menjelaskan tentang bagaimana produk kecantikan berbasis eco enzym dari Bali Tangi dapat menjadi bagian penting dalam mengembangkan sektor ekowisata Bali.
“Melalui brand design and manufacturing, product Bali Tangi diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman pariwisata yang berkelanjutan dan autentik”, ucap Ketua Kelompok Dosen LSPR yang memberikan riangati.