Keberadaan petinggi Hamas Mohammed Deif yang diburu ICC simpang siur, lantaran sebelumnya Israel mengeklaim telah membunuh Deif.


Jakarta, CNN Indonesia

Mahkamah Pidana Internasional (ICC/kamar dagang internasional) menerbitkan surat penangkapan salah satu pemimpin hamas, Muhammad Deif.

Hamas melancarkan operasi militer melawan Israel pada 7 Oktober 2023. Harap perhatikan hal berikut:

Mohammed Deif, Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri dan Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri dari Israel) semuanya adalah orang Israel.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Lalu Dimana Mohammad Deif Satni? Apakah dia masih hidup?

Mohammad Deif Merupakan Kepala Shayap Hamas, Brigade Qassam.

Israel Defense Forces (IDF) 1 Agustus lalu menyatakan Deif tewas dalam serangan jet tempur mereka pada 13 Juli di al-Mawasi, wilayah sebelah barat Khan Younis, Gaza. Itu merupakan konfirmasi kedua kematian Deif oleh Israel.

Pasukan Israel akan bertugas di pangkalan militer di Mawasi. Namun harap waspada, harap waspada terhadap Lama.

Militer kala itu menyatakan belum ada informasi intelijen terbaru yang dapat membuktikan bahwa Deif benar-benar berhasil dihilangkan.

Namun pada tanggal 13, Hamas memberikan penghormatan kepada Osama Hamdan, yang diumumkan oleh Associated Press (AP).

Dia mengatakan sang pemimpin Brigade Al Qassam “baik-baik saja” dan bahwa klaim Israel atas kematian merupakan alasan pembenaran atas serangan fatal al-Mawasi pada hari itu.

Saat itu, 88 warga Palestina tewas dan setidaknya 289 orang terluka akibat serangan Israel. Padahal, al-Mawasi adalah wilayah yang disebut Israel sebagai zona aman, demikian diberitakan Middle East Eye (MEE).

Gaza Hamas, Khalil Haya, dan Al Jazeera mengumumkan berita tersebut pada 13 Maret. Deif bahkan disebut sedang mengejek Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas klaim palsu mengenai kematian.

“Darah Mohammed Deif tidak lebih berharga atau lebih baik daripada darah anak Palestina terkecil sekalipun. Namun, kami katakan kepada Netanyahu: Anda telah gagal. Mohammed Deifgalini memberitahukan kepada danhu: Anda telah dangal. Mohammed Deifgalini mendengar a danh: Ohitaa dangalini. cara .

Hingga kini, keberadaan dan nasib Mohammed Deif masih belum diketahui secara pasti.

MEE Silakan lakukan pekerjaan mandiri pada 13/13.

Jaksa Penuntut Umum ICC sementara itu juga sempat mengumpulkan informasi mengenai kematian Mohammed Deif.

Deif sudah ditetapkan oleh ICC sebagai salah satu pelaku kejahatan kemanusiaan dan perang tak terduga sejak Mei.

November 15, Jaksa Penuntut Umum ICC pun menyampaikan kepada Majelis Pra-Perradilan I ICC selaku hakim yang menangani situasi di Palestina bahwa mereka tidak dalam posisi untuk menukan apakah Deifbahwa mereka tidak dalam posisi untuk menmenukan apakah Deif teld

Harap dicatat, Majelis mengeluarkan surat perintah penangkapan Deif saat ini.

(BLQ/DNA)


(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber