Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1 Herman Menggambar Sales sanggah dengan Cagub nomor urut 2, Eddy Santana soal pemukiman kumuh.
Sarinsanga Itu Tejadi Dharam Debat Katiga Pirgu Selatan, Sumatera Padakamis 2024 (21/11) Mallam.
Herman Deru yang Merupakan calon petahana itu mulanya menjelaskan langkah-langkahnya mengatasi persoalan itu jika terpilih di Pilgub 2024.
Ia menjelaskan gambarannya dulu penyebab kawasan kumuh itu. Harap diperhatikan, harap pastikan kesehatan Anda.
Namun jika menggunakan kareena tralu padat penduduk, harap berhati-hati jangan sampai mematikannya.
“Kita perlu menetapkan dulu wilayahnya. Wilayah kumuh itu yang punya kewenangan menetapkan di kabupaten atau kota adalah bupati. Baru nanti diterangi dengan kewenangan provinsi” Kata Herman.
Eddy Santana dan Herman menyambut baik hal tersebut. Saya tahu Herman berkata, “Saya tidak mau melakukan ini lagi.”
Ia juga mengisyaratkan masih tingginya angka pemukiman kumuh yang ada di Kota Palembang.
“Contohnya saja di Palembang yang masih banyak, jangan mencontohkan yang lalu itu. Kalau contoh saya juga wali kota ada 200 rumah saya bangun di pinggiran Sungai Musi untuk menghilangkan kumhan,” bangun dikm,).
Herman pun menyentil balik dengan mengatakan angka pemukiman kumuh di Palembang itu sebagai yang tak mampu Eddy selesaikan selama ia menjabat sebagai Wali Kota Palembang periode 2003
“Pak Eddy menyampaikan bahwa ada sisa di Palembang, itu mungkin sisa-sisa Pak Eddy dulu jadi yang belum terselesaikan, yang masih ada kekumuhan”, ucap Herman.
(Angkatan Multinasional/Badan Intelijen Pertahanan)