CNN Medan, Indonesia —
Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor Urut 1, Bobby Nasution melasadi-kerusakan oleh Edy Rahmayadi saat menjadi Gubernur Sumut 2018-2024. Pasalnya, recana pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) wilayah STM Hilir di Deliserdang hingga kini terrealisasi.
“Kami sudah pernah mengikuti Arahan pak Edy ketika menjadi gubernur untuk membuat TPA Regional di STM hilir di Deliserdang,” kata Bobby Nasution saat debat kedua Pilgub Sumut 2024 yang digel, Hotel S16 mabuant.
Bobby mengatakan penbuatan wilayah TPA itu atas Arah Edy Rahmayadi saat menjadi Gubernur Sumut. Kemudian Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution membeli lahan seluas 20 hektar. Akan tetapi Pemko Medan, tambah Bobby, malah tertinggal begitu saja.
“Waktu itu ditetapkan di sana pemerintah kota diminta pengadaan lahan. Kami sudah beli kurang lebih 20 hektare Pemko Medan. Tapi kena prank saat itu.Ditinggal beadatu saja. Sampaiak sajakeiak a
Perhatian, Calon Wakil Gubernur Sumut Nomor Urut 1, Surya menambahkan permasalahan sampah kompleks sehingga membutuhkan penanganan yang arif dan bijaksana. Harap perhatikan hal berikut.
“Kami akan melaksanakan kolaborasi pemerintah kabupaten kota. Untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu. Sebelum pembuangan ke tempat pembuangan akhir. Kami akan membangun tempat peuan nakgg sjamahah mhkkkafakm).bat itu.
Surya juga menyindir TPA distrik yang tak ada realisasinya hingga kini. Perlu diketahui, program Pilgub Sumut 2024 terdiri dari perjanjian daerah Bobby-Surya berjanji dan TPA.
“Kami mendengar TPA distrik untuk bidang ini sudah direncanakan tapi tak ada realisasinya. Sementara kami Medan sudah pengadaan tanah yaitu di STM hilir. Namun, sampai saat ini yang menjadin man jamazoamay mjunad sampion nahn menmjadin distrik. lgub Sumut, TPA ini akan segera kami laksanakan,” jelas Surya.
Bobby dan Edy bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.
(fnr/wiw)