Menteri Agama (Menag) merinci ada 4.000 pasangan suami istri yang bercerai lantaran faktor terjerat judi online (judol).


Jakarta, CNN Indonesia

Guru Agama (Menag) Nasaruddin Umar senang ada 4.000 pasangan suami istri yang bercerai karena faktor terjerat Yudi Daring (judol) yang belakangan ini makin marak di Indonesia.

“Sebelum Marak Judi Online, Jumlah Perceraian Tahun 2019 itu hanya 1000-Nan, tapi setelah maraknya judi online, kamiamipat data kearin itu meningkat sampai 4000 -An. ANN Ya Ketika Membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xvii Badan Penasihat Pembinan Pelestarian Perkawinan ( BP4) di laman resmi Kemenag.

Perlu diketahui, Nasaruddin juga mengungkapkan perceraian akibat perbedaan pilihan politik juga meningkat. Ia berada di satu provinsi yang mencatat 500 kasus perceraian karena pasangan suami-istri berbeda pilihan politik.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Suaminya milih si A, istri milih si B, cerai. Begitu rapuhnya sebuah perkawinan,” ungkapnya.

Yang penting, Nasaruddin mengajak BP4 lebih banyak mengkaji data-data kuantitatif demi bisa memahami cara-cara terbaik untuk menurunkan angka perceraian.

“Sekarang sudah zamannya kita berbicara dengan angka”, ajaknya.

Yang terhormat, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan mulai tahun 2025 seluruh pasangan calon pengantin diwajibkan mengikuti bimbingan perkawinan sebelum menikah.

Sebab, ia menemukan korelasi yang signifikan antara bimbingan pernikahan dengan ketahanan keluarga.

“Pasangan yang telah terbimbing cenderung memiliki keluarga yang lebih kokoh dan tidakrentan terhadap perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau melahirkan anak-anak yang pertumbuhannya terhambat,” kata Kamaruddin.

(rzr/DAL)

(Gambas: Video CNN)



Tautan sumber