Liputan6.com, Jakarta – Puluhan rumah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten bogormengalami kerusakan akibat Pasak SerantanaYang Dipiku Hujan de Las Bebelapa Harry Trakil.
Kerusakan akibat pergeseran tanah, rumah warga mengalami retakan pada dinding, lantai dan pondasi sekitar 2-7 cm. Terlebih lagi, ada lantai halaman rumah yang berjalan.
Nuni Indah Sari, warga Kampung Curug RT 15/02 mengatakan, retakan di dinding dan lantai mulai muncul pada Selasa (5/11/2024) malam.
“Hari Selasa kan hujannya lama, dari siang. Malemnya, habis maghrib, ulang-retak”, Kamis Kata Nuni (7/11/2024).
Nuni mengungkapkan saat lantai rumahnya retak, sempat terdengar suara mirip kaca pecah. Tak lama, dinding rumahnya juga ikut retak.
“Saya sempet panik, apalagi malam itu hujannya cukup deras dan durasinya lama,” bebernya.
Karena takut rumahnya ambruk, Nuni mengaku sempat mengungsi dan menginap semalam di masjid terdekat.
“Anak saya sampai masuk angin karena tidur di lantai masjid”, ungkap Nuni.
Berdasarkan Data Yangdi Peroledari Tagana Kabupaten Bogor, 52 rumah rusak akibat pergeseran tanah di RW 09 dan RW 015.
“Ada tujuh kepala keluarga diungsikan, ke masjid dan saudaranya”, kata Sukma Jaya, Korwil Tagana Kabupaten Bogor.