Situs berita Israel menyebut Benjamin Netanyahu meninggalkan kediamannya menuju persembunyian bawah tanah saat Iran dan Hizbullah menggempur Israel.


Jakarta, CNN Indonesia

perdana menteri israel Benyamin Netanyahu Meninggalkan kediamannya di Kaisarea setelah Sirene Serangan udara berbunyi di kawasan tersebut, menurut laporan siteus berita Israel Walla.

Peristiwa ini terjadi saat milisi Hizbullah memperluas serangan mereka di wilayah Palestina Utara yang diduduki Israel, Jumat (4/10) waktu setempat, dikutip dari jam tangan timur tengah.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Serangan itu bagian dari upaya Hizbullah mencegah Israel menembus wilayah Selatan Palestina.


Sirine meraung sejak dini hari saat serangan terjadi. Sirine berbunyi di Margaliot, Misgav Am, Hanita, Haifa, Krayot, Acre, Nahariyya, Lembah Beit She’an, Gesher dan Menahemia, bersamaan dengan peluncuran roket dari Lebanon.

Media Israel menggambarkannya sebagai, “Kegilaan di langit Haifa dan Krayot”.

Media Israel mengatakan Netanyahu dan pejabat pemerintah Israel berada di bunker di ibu kota, Yerusalem, sementara Iran melancarkan serangan terhadap Israel.

Sementara Menteri Pertahanan Yoav Gallant berlindung di sebuah gedung bawah tanah milik kementerian di Tel Aviv.

(Kamis/Rabu)


(Gambas: Video CNN)




Tautan sumber