MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi stacienpondocklagig di Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/10). Langkah tersebut akan meningkatkan konektivitas di kawasan Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi (Jabodetabek). Reaktivasi stasiun Pondok Rajeg dilakukan setelah tidak beroperasi sejak 2006.
“Beberapa tahun yang lalu saya ke sini dan stasiun Pondok Rajeg belum berfungsi. Hari ini stasiun sudah bisa difungsikan dan masyarakat akan menikmati kemudahan naiktransportasium ini”,
Stasiun Pondok Rajeg melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line lintas Jakarta Kota-Nambo. Setelah keadaan normal kembali, harap perhatikan hal berikut: Lanjutkan lalu lintas normal.
Reaktivasi stasiun Pondok Rajeg dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sejak tahun 2022 dengan biaya sebesar Rp 27,9 miliar. Saat ini pengelolaan stasiun Pondok Rajeg telah diserahterimakan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menyatakan pembangunan atau reaktivasi ini merupakan upaya untuk penumpang yang ada di Stasiun Cibinong, Stasiun Nambo, sekaligus membkitkan perjaam bbinong
Walikota Depok Muhammad Idris menyambut baik reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg. Pekerjaan pembersihan dan pemeliharaan.
“Sebanyak 65% warga depok merupakan pendatang sehinga warga depok dan keluarga mereka di tempat lain akan merasakan kemudahantransportasi masyarakat dari dan menuju depok”, tukas dia. (H-3)
