Menjalankan bisnis jadi salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mendapat penghasilan. Tapi banyak yang kebingungan mencari modal dan memilih berutang.

Jakarta, CNN Indonesia

barisan bisnis jadi salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Sayan, Banyakyan Bellum Belanime Muluusa Hassendi Likarena Arasan modal Tebatas.

Tak Dipungkiri, perkara modal jadi faktor pentuk memulai bisnis. Modal usaha dapat berasal dari asetinvestasi ataupun tabungan bertahun-tahun.

Akan tetapi, saat modal yang terkumpul kurang, maka Anda bisa mengajukan pinjaman khusus sebagai modal usaha.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memanfaatkan pinjaman untuk modal usaha?


Perencana keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo menekankan pentingnya memahami bahwa pinjaman adalah kewajiban. Artinya, siapapun yang melakukan pinjaman, makan akan wajib mengembalikan, bahkanbiasanya ditambah dengan kewajiban Bunga.

Harap dicatat, pastikan metode pembayaran Anda, metode pembayaran, metode pembayaran, metode pembayaran, metode pembayaran, metode pembayaran, dll.

Agar tidak gagal bayar, maka harus dipastikan usaha tersebut sudah memiliki arus kas yang jelas. Menurut Budi, hal itu biasanya jarang diamiliki oleh orang-orang bisnis-bisnis yang baru berdiri.

Harap dicatat bahwa saat menggunakan, harap berhati-hati untuk tidak mengoleskannya pada pasta, jika tidak maka dapat mempengaruhi penggunaan. Misalnya, pembayaran dilakukan setelah produk diterima atau dalam jangka waktu tertentu setelah invoice diterima pelanggan.

“Di sini maka usaha membutuhkan talangan dana sementara waktu sampai dengan pembayaran dari pelanggan diterima secara penuh,” ujar dia kepada CNNIndonesiaJumat (20/9).

Budi menegaskan pemilik usaha tetap perlu memiliki dana pribadi untuk mengantisipasi kewajiban cicilan pembayaran sampai dana dapat diterima. Artinya, dapat menampung hingga 100 orang dan menawarkan layanan tambahan.

Tidak, Dengan adanya kepastian arus kas usaha yang dikombinasi dengan modal pribadi maka risiko gagal bayar dapat diminimalkan.

Harap perhatikan hal berikut:

1. Pinjaman Online (pinjol)

Menurut Budi, hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan modal usaha dari pinjol adalah legalitas dari perusahaan pinjol, tingkat Bunga, denda, dan juga termin pembayaran. Harap perhatikan hal berikut.

“Karena umumnya termin pembayaran dengan pinjol adalah jangka pendek dalam hitungan hari. Jadi harus dapat memastikan bahwa kewajiban dapat ditunaikan,” tuturnya.

Senada, Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho menjelaskan yang perlu diperhatikan dari pinjol adalah besarnya Bunga pinjaman dan tenor pinjaman.

“Pinjam modal usaha ke pinjol sebaiknya menjadi alternatif terakhir mempertimbangkan Bunga yang relatif besar dan tenor yang singkat” Kata Andy.





Tautan sumber