Tentara OPM menyatakan bakal membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Mereka menyiapkan sejumlah skenario.


Jakarta, CNN Indonesia

pengiriman percontohan Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat– Organisasi Kemerdekaan Papua (TPNPB-OPM) disebut juga Kota Baru dan Kota Baru.

Simulasi Program Percontohan Pembe Basan Februari 2023 ITU Dituangkan Dalam Proposal Yang Dibagi Kanjubil TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Pertama, pemerintah Selandia Baru diminta menyiapkan pesawat sipil dengan rute Selandia Baru – PNG – Papua Barat (Jayapura). Pesawat diminta mendarat di Bandara Sentani. Kemudian, pesawat diminta tim dari OPM yang menjemput Philip menunggu dari Nduga, Papua.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Pilot Philip Bersama pesawat sipil asal Kota dan tenda Selandia Baru bertema Selandia Baru dan prosa Mengawa.

“Dalam hal poin 2 ini, jika tidak ada pesawat dari Selandia Baru, maka kami akan menyewa pesawat Air Nugini dari PNG”, dikutip dari Proposal tersebut singkat dan jelas.


Kemudian, dua pesawat diminta disiapkan untuk menjemput Pilot, pesawat diterbangkan dari Jayapura menuju bandara yang akan disetujui oleh Egianus Kogoya dan pasukan. Kelompok ini adalah yang menyandera Philip

Setelah menjemput Pilot di Nduga, pesawat akan kembali ke Bandara Sentani, Jayapura. PNG Setelah tiba di Jayapura, langsung pindah pesawat asal Selandia Baru atau PNG.

Pilot Nugeni Papua mengadakan pertemuan di Bandara Internasional Port Moresby.

Pilot pesawat yang akan diterbangkan ke Nduga untuk menjemput Philip mengusulkan Harus Orang Asli Papua.

Sebby mengatakan kepastian Philip dibebaskanmenunggu persetujuan opemerintah Indonesia dan Selandia Baru.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan jika benar dibebaskan, hal itu patut disyukuri karena keselamatan pilot dan masyarakat adalah yang utama.

“Apabila benar-benar akan dibebaskan, tentunya bersyukur karena keselamatan pilot prioritas dan terhindar dari korban jiwa, baik pilot itu sendiri maupun masyarakat”, kata Candra saat difirmasi, Rab (18/9).

Namun, OPM mungkin mempengaruhi pekerjaan Anda. Sejak awal, kata dia, kelompok itu menyandera Philip. Kinni, OPM menyatakan akan memerdekakan karena alasan kemanusiaan.

Ia pun mengatakan aparat keamanan sejak awal selalu mengedepankan Dialog dan Misi Kemanusiaan.

(Otoritas Keselamatan Penerbangan/Transportasi Libya)


(Gambas: Video CNN)




Tautan sumber