Masih banyak orang menganggap demensia dan Alzheimer adalah kondisi yang sama, padahal berbeda. Lantas, apa beda demensia dan Alzheimer?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Hari ini, Sabtu (21/9), diperingati sebagai Hari Alzheimer Sedunia. Memulihkan penyakit neurodegeneratif yang normal penyakit Alzheimer Yangbisa Menyejandi masatua.

Namun sayang, masih banyak yang belum benar-benar memahami apa itu penyakit Alzheimer. Tak juga sedikit bahkan orang yang masih berpikir sama dengan demensia.

Lalu, Alzheimer atau Demensia?

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

Demensia dapat menyebabkan gangguan mental. Sedangkan penyakit Alzheimer adalah jenis penyakit spesifik. Penyakit Alzheimer adalah penyebab demensia paling umum.

Demensia adalah penyakit yang serius. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan mental.


mengutip Berita Medis Hari IniDemensia akan membuat seseorang kesulitan untuk beberapa hal, seperti berikut:

– Menggart,
– Foxdan Bell Pikiell,
– Mungata Lihat Masala.

Penyakit Alzheimer dan demensia

Penyakit Alzheimer adalah salah satu bentuk demensia. Mencegah Alzheimer dan Demensia.

Demensia apaitu?




Irukarasi. Masyarakat perlu tahu apa beda penyakit Demensia dan Alzheimer. (iStock/anic181)

Gejala demensia meliputi:

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan demensia. Raman Mongoldeep Asosiasi AlzheimerPenyakit Alzheimer Merupakan salah satu penyebab paling umum demensia, mencapai 60-80 persen kasus.

Demensia adalah hal yang normal. Harap berhati-hati agar tidak merusaknya.

Penyakit Alzheimer?

Penyakit Alzheimer dapat menyebabkan demensia.

Gejala awal yang biasanya muncul adalah kesuritan menerima dan mengingat informasi baru.

Sebagian besar kasus besar penyakit Alzheimer terjadi pada kelompok usia lanjut (lansia). Namun, orang Amerika berusia 200 tahun (AS) dan orang berusia 65 tahun mungkin menderita penyakit Alzheimer.

Bias penyakit Alzheimer:

-Sulit Mungat Sesuatu,
– Mudabingong,
– disorientasi,
– kesulitan dalam penggunaan bahasa.

Jika ini terjadi, demensia dan gangguan mental bisa dihilangkan. Namun harap diperhatikan hal berikut ini.

Perlu diketahui, berhati-hatilah untuk tidak menggunakan rutin atau obat lain.

Demikian penjelasan mengenai beda penyakit Demensia dan Alzheimer. Semoga membantu.

(pli/ashar)





Tautan sumber