Hidup Jakarta – Menu Zhu Universitas bertaraf International (Global University), Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menandatangani Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) Dengan Universitas Pedagogis Negeri Ural (USPU) Rusiadi bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU antar dua universitas tersebut dilakukan di Pendopo Kampus Unkris, Jatiwaringin, dan disaksikan oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk IndonesiaSergei Gennadievich Tolchenov, Profesor Ketua Dewan Pembina Yayasan Unkris Gayus Lumbuun, Rektor Unkris Ismail Razak, Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin dan jajaran pimpinan Unkris, pada Jumat, 20 September 2024.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Rektor USPU (Rusia), Direktur Departemen Kerja Sama Internasional dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan (Rusia), Direktur Hubungan Yayasan My Story Kementerian Pendidikan (Rusia) .
MOU Kampus Rusia dan UNKRIS (File: Istimewa)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Mengusung tema “Menjembatani Benua melalui Bahasa dan Pendidikan: Inisiatif Kolaboratif”, kirjasama Hal ini diharapkan akan memperkuat hubungan antar kampus, sekaligus antar negara.
Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unkris mendirikan Pusat Kerjasama Indonesia-Rusia. Menyebutnya Open Education Center, Universitas Pedagogis Negeri Ural (USPU), Republik Indonesia.
Lembaga tersebut membuka plan pelatihan bahasa dan pertukaran budaya 2024, yang akan dilaksanakan selama dua bulan sejak tanggal 23 September hingga 23 November 2024, dengan target peserta 300 orang secara graums, Maharishi Swa Dan Perlahar.
Dua orang pengajarnya pun langsung didatangkan dari Ural State Pedagogical University (USPU) Russia.
Ketua Pembina Yayasan Unkris, Gyus Lumbuun menyatakan bangga dengan kerja sama dan program tersebut.
Sebagai Badan Penasihat, peran kami adalah membimbing dan mendukung arah strategi Universitas Krisnadwipayana. Kami sangat bangga dengan inisiatif seperti ini.
Menurutnya, langkah ini juga menjadi tidak penting bagi memulai kerja sama dalam bidang pendidikan antar profesor Unkris dan USPU.
Perlu diperhatikan keyakinan agama Indonesia dan Rusia, serta keyakinan agama para lama. Pertama, kebijakan politik Indonesia berkaitan erat dengan Rusia.
“Kerja sama ini akan kita mulai dari mahasiswa dengan mahasiswa. Pertukaran mahasiswa, di mana kita akan menerima mahasiswa dari Rusia untuk belajar di Unkris. Dan sebaliknya, USPU juga akan mengundang mahasiswa kita untuk belajar di sana,” lanjut Gayus.
Penting untuk memperhatikan kondisi negara dan wilayah Kawasaki USA (AS). Namun, Eropa Timur Seper (Barangkali agak lebih spesifik) dari Rusia menolak hal ini.
Jika Anda seorang mahasiswa di Universitas, pastikan Anda mengikuti peraturan kami.
Dekan FIA Unkris, Ade Reza Hariyadi mengatakan, kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan reputasi Unkris, khususnya FIA agar mencapai visiunggul.
“Program ini sekaligus menjadi wujud dari pengabdian kami kepada masyarakat, dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi”, ungkapnya.
Terkait informasi, Kampus Rusia tersebut diinisiasi oleh Dekan FIA, Ade Reza Hariyadi, Ketua Pemuda OKI Indonesia (Organisasi Pemuda Kerja Sama Islam Indonesia), Tantan Taufik.
Sementara itu, utusan kepada Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerja Sama Internasional, Saefudin Zuhri. Program pelaksanaannya disediakan oleh FIA Unkris, Kiki Setyowati dan Ketua Penjaminan Mutu.
Program pelatihan bahasa dan pertukaran budaya pada tahun 2024 menargetkan 300 orang Aborigin. Di nandiya saya bisa menggunakan pelajaran bahasa dan budaya selama dua bulan secara gratis.
Haramain Thranjutnia
Dua orang pengajarnya pun langsung didatangkan dari Ural State Pedagogical University (USPU) Russia.
, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ural State Ped){kind=link}