Surabaya (ANTARA) – Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) membuka saluran telepon panas Bagi warga dan pengurus NU untuk menyampaikan aduan,masukan,saran,maupun kritik,terkait pelanggaran yang dilakukan PBNU secara terstruktur,sistematis,dan masif.
Anggota Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU KH Abdussalam Shohib dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa ia telah menampung dukungan lebih dari 300 PCNU dan PWNU se-Indonesia yang memiliki keresahan dan kegelisahan terhadap PBNU dan bersepakat untuk bersama-sama mengadakan MLB NU Demi Manyelamatkan Jamuye Tidak.
Baca juga: Menkumham sudah tandatangani SK kepengurusan PKB Muktamar Bali
Gus Salam, sapannya, memahami bahwa seringkali warga NU diamkan pelanggaran yang dilakukan PBNU dan pengurus pun memiliki ketakutan tersendiri saat menyampaikan persoalan. Organisasi Biro Liga dan Biro Biro Bisbol Liga Utama saluran telepon panas agar warga dan pengurus dapat menyampaikan aduan seluas-luasnya.
Gus Salam tekanan tiap laporan yang masuk ke Presidium PO dan MLB NU akan dilihat klasifikasinya mana yang dapat disampaikan secara terbuka atau tidak, dan pasti dijamin Kerahasiaan identitas pelapor.
adapun saluran telepon panas yang disiapkan yakni call center dan WhatsApp (WA) di nomor 087839539999, email aduanmlbnu@gmail.com, serta bisa disampaikan langsung ke Presidium Sekretariat di Ndalem Kasepuhan PP Mambaul Maarif Denanyar Jombang.
Konteksnya Presidium ini sama dengan aspirasi warga dan pengurus yang selama ini diam, agar NU ini segera terselamatkan dari praktik pelanggaran yang dilakukan PBNU. Ayo berikan masukan, kritik, dan saran. Mudah-mudahan niat dan semangat bersama ini terwu jud dengan MLB NU ke depan,” ujar Gus Salam.
Baca juga: DPP PKB minta Menag urus Pansus Haji daripada muktamar ulang PKB
Gus Salam bekerja untuk kepentingan umum dan membantu pengorganisasian, kritik, salam, PBNU, dan pengorganisasian.
Layanan pengaduan aktif mulai tanggal 6 September 2024 sampai dengan tanggal 30 September 2024 setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB.
Baca juga: Menag Yaqut: Dua Muktamar PKB berbeda bakal ditentukan Kemenkumham
Baca juga: Soal Muktamar PKB tandingan dijadwal ulang, mulai merespons Lukman Edy
