Dari 22 orang yang diamankan, sebanyak tiga pemuda dijadikan tersangka terkait senjata tajam dan sisanya dipulangkan usai diperiksa.


Jakarta, CNN Indonesia

Polisi menyebut satu dari 22 orang yang sempat diamankan usai nongkrong bersama tujuh remaja yang ditemukan tewas di kalibekasi terbukti positif mengonsumsi tramadol.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil tes urin terhadap 22 orang tersebut.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Semuanya sudah dilakukan pemeriksaan uu dengan hasil satu orang positif uurnya mengandung zat yang termasuk dalam obat-obatan daftar G. Daftar G itu antara lain Tramadol”, Rab (25/deada wart.

Diketahui, dari 22 orang yang diamankan itu, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena kedap air membawa senjata tajam.


“Untuk tiga tindakan yang dilakukan dihilangkan dengan persangkaan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951” ucap Ade Ary.

Perhatian warga nomor 19, silakan melanjutkan perjalanan ke stasiun MRT Bekasi Kota.

“Sudah dipulangkan”, ujarnya.

Sebelumnya, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi.

Penemuan ketujuh korban itu berawal saat seorang warga mencari kucing di lokasi sekitar pukul 5.30 WIB.

Saat itu, mulanya Saksi hanya menemukan lima jenazah. Namun, mohon setel kepolisian dan dilakukan pencarian lanjutan, total ada tujuh jenazah yang ditemukan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara diduga korban melopat ke sungai kareina takutada patroli yandila kukkan kepolisian.

Pada periode tersebut, personel Negeri Sembilan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

(dis/anak-anak)


(Gambas: Video CNN)




Tautan sumber