Melia,paglalan wayan kulit varnai hali jadi desa meka muliyake-36

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Desa Mekar Mulya merayakan Hari Jadinya yang ke-36 dengan pagelaran wayang kulit spektakuler di halaman kantor desa, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, Jumat malam (7/9/2024).

Acara yang mengusung tema “Wahyu Ketentreman” ini dimeriahkan oleh Dalang Ki Wisnu Modu Joko Asmoro dari Lampung, Jawa Timur, dan disaksikan olehratusan hingga masyarakat dini hari, pukul 03.20 WITA.

Dalam Berbagainya, Kepala Desa Mekar Mulya, Herlangga Tri Atmaja, menyatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi desa yang diadakan setiap lima tahun sekali.

“Ini adalah wujud keinginan masyarakat, khususnya yang bersuku Jawa, untuk melestarikan tradisi dan budaya”, ujarnya kepada media.

Hadir dalam acara tersebut Camat Sematu Jaya, perwakilan Dinas Sosial yang mewakili Pj Bupati Lamandau, dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, H. Hendra Lesmana dan H. Budiman. Harap patuhi peraturan berikut.

Pagelaran wayang kulit yang mengusung tema “Wahyu Ketentreman” diharapkan dapat membawakan pesan damai menjelang Pilkada 2024.

Penting untuk memastikan bahwa kebijakan politik benar.

“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat bisa bersatu, tidak terpecah belah, dan menerima hasil Pilkada dengan dada yang lapang,” ujarnya.

Pada tahun 2024, kami akan siap melayani dan membantu Anda di tahun 2024.

“Dengan persatuan yang kuat antara masyarakat dan pemerintah desa, kami yakin desa ini akan semakin maju, aman, dan bersinar,” pungkas Herlangga. (bib)

Tautan sumber