Kolaborasi Seni Lintas Batas: Membangun Jembatan Budaya Antara Indonesia dan Inggris

Kolaborasi antara Seniman Indonesia dan komunitas Seni Internasional semakin menjadi fokus penting dalam dunia Seni global (MI / Rahmatul Fajri)

cobolalasi Indonesia dan Komunitas Seni Internasional semakin menjadi fokus penting dalam dunia Seni global. Melalui Project Connections Through Culture (CTC) adalah proyek British Council yang bertujuan untuk mendorong pertukaran internasional dan mendorong pembangunan global.

Proyek CTC bertujuan untuk memberikan bantuan pada proyek Arts for Disability Yogyakarta dan memberikan bantuan kepada Arts for Disability Yogyakarta. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi dan menciptakan pedoman bagi Seniman dengan kebutuhan beragam.

Kemitraan antara Indonesia dan dunia internasional. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang audiens global kami, silakan hubungi kami. Harap dicatat, harap berhati-hati untuk tidak meletakkannya di tempat lain karena dapat menyebabkan kerusakan.

Bakajuga: Indonesia dan Inggris Lakukan Kolaborasi Seni Budaya

Dari tahun ke tahun, sejumlah Seniman Indonesia telah berhasil mendapatkan dukungan untuk mew? Kurnia, Widi Rahmawati, Euis Siti Aisyah dari Voice of Baceprot, serta Farah Wardani, seorang kurator Seni dan sejarawan.

Jogja Disability Art Dalam Proyeknya digali

“Proyek penelitian ini sangat penting karena membahas kesenjangan kritis dalam memahami kompleksitas kolaborasi Seni disabilitas. , “kata Budi Dharma, melalui keterangannya, kata Meath (19/9).

Bakajuga: Inglis, Darik Kesaran Hingamonaki Organisasi dan Ilmu Pengetahuan

Jika Anda mempunyai kondisi medis, mohon jangan menggunakan peralatan pribadi. Misalnya, orang dengan disabilitas fisik mungkin memerlukan alat bantu mobilitas tertentu dan fasilitas yang dapat diakses untuk dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan artikel. Demikian Pula mengatakan, gangguan sensorik yang dialami seseorang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik sehingga tidak mampu beradaptasi.

Harap dicatat bahwa Penelitian dapat memberikan informasi untuk pembuatan pedoman dan modul aktivitas yang kompleks yang melayani kebutuhan beragam Seniman penyandang disabilitas di Inggris Dan Indonesia. Selama periode ini, Anda mungkin mengalami beberapa masalah, termasuk ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan fisik.

Trio metal asal Garut, Voice of Baceprot (VOB) sangat lantang dan populer, terutama menyuarakan soal kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Uniknya, trio yang terdiri dari Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), Euis Siti Aisyah (drum) bernanyi dengan menggunakan bahasa Indonesia, Sunda dan Inggris.

Bakajuga: Super Moon dengan Gerhana Bulan Sebagian Langka Menrangi Langit Global

Melalui Voice of Baceprot, ketiga mojang Garut ini menjadikan musik sebagai media untuk menyuarakan dan meningkatkan kesadaran terhadap hak-hak perempuan. VOB dapat merusak perangkat Anda.

“Musik sebagai media perlawanan dan membangun kesadaran tetap kami pilih.Di masa itu kami membuat dan merilis lagu milik non-publik beruang hari Kemerdekaan. Harap dicatat, harap dicatat bahwa properti non-publik tidak dapat dipindahtangankan. Respon positif Gerakan terhadap dunia. British Council adalah salah satu yang ikut memperteguhnya,” suara baceprot.

Dampak yang ditimbulkan oleh proyek ini sangat signifikan dan patut diperhitungkan. VOB akan membantu Anda, tapi hati-hati jangan sampai merusaknya.

Bakajuga: Indonesia-Inggris Raya Perkuat Kerja Sama Pembangunan

“Efek dari kolaborasi gerakan tersebut kami rasakan telah turut membuka keberanian banyak perempuan untuk lebih berani bersuara tentang diskriminasi dan kekerasan yangalka alkamia alo​​l ygokhi​​kkkhi​​h ygokhi​​ions alr​​hoom tubu h, pikir dan hidupn ya , ” suara kata Baceprot.

Diketahui, program British Council Connections Through Culture (CTC). Menjelaskan, Country Director untuk Indonesia dan Direktur Asia Tenggara, British Council Color, Organisasi Burundaya dan Organisasi Kain Indonesia Inglis.

Summer mengatakan hampir 50 kemitraan Seni budaya kolaboratif antara Inggris dan Indonesia telah terwujud melalui dukungan dari program hibah CTC sejak 2019.

“Kami senang melihat melalui rencana Hibah Koneksi Melalui Budaya, kami telah memungkinkan berbagai proyek Seni dan budaya kolaboratif muncul: dari meningkatkan kesadaran dan akses gambut difabel Hkoninggaa uanif abel Hkoning pea​​an akses peakah uanifah pengetahua antara museum profesionaldan Peneliti budaya di Indonesia dan Inggris , plan ini mendukung berbagai topik/sektor untuk kolaborasi, “kata Summer”. (Z-8)

Tautan sumber