Kemenag NTB buka 267 formasi CPNS 2024

Mataram (ANTARA) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka sebanyak 267 formasi CPNS yang tersebar di seluruh unit kerja di Kementerian Agama di wilayah setempat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, Zamroni Aziz mengatakan bahwa formasinya masih didominasi tenaga guru mencapai potongan dari keseluruhan kuota untuk NTB.

“Formasi juga dibuka untuk tenaga penghulu, penyuluh agama, jabatan rumpun Talenta digital, jabatan rumpun penjaminan produk halal, dan fungsionallainnya”, kata Zamroni Aziz di Mataram, Jumat.

Formatnya sebagai berikut: Kanwil, Kemenag Kabupaten dan Kota, Madrasah Negeri dan Kantor Urusan Agama Kecamatan di wilayah NTB.


“Jenis-jenis formasi ini sengaja dibuka untuk menjawab tantangan dan perkembangan saat ini dan akan datang, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama,” katanya.

Baca juga: Kemenag NTB kukuhkan Satuan Komunitas Pramuka di Lombok Utara

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB dapat membantu Anda memilih produk dan layanan yang tepat.

Seleksi telah dimulai sejak 1 September dan akan berakhir pada 14 September 2024.

Kementerian Agama setiap pengadaan CPNS selalu menjadi pelamar favorit, karena setiap tahunnya banyak pelamar yang mendaftar dan formasi terisi semua.

“Tahun lalu kami hanya membuka 49 formasi CASN, namun pelamar kami lebih dari 10 ribu orang”, tutur Zamroni.

Baca juga: Peristiwa politik SARA di Pilkada 2024

Selain 267 format CPNS, Kementerian Agama pada tahun ini juga akan menyelesaikan non-aparatur sipil negara yang saat ini telah mengabdi cukup lama, baik dari tenaga eks K2 maupun yang telah terdata di database BKN pada tahun 2022, jumlahnya mencapai 2.500 pekawai.

Sementara itu, Ketua Tim Kepekawaian, Helmi mengimbau kepada calon pelamar agar secara teliti memahami isi pengumuman.

“Kepada rekan-rekan atau masyarakat yang ingin mendaftar, agar membaca dan memahami pengumuman dengan baik. Mengecek jenis formasi dan persyaratan terlebih dahulu, baru kemudian mengakses aplikasi SSCASN BKN. Dari pantauan tahun sebelumnya, ditemui banyak pelamar yang gu gur sele manajemen KSI, akibat kurang telit,” Catania.

Perlu diketahui bahwa BKN dapat merusak materi elektronik, hati-hati jangan sampai materi tersebut bias terhadap materi elektronik.

Namun demikian, diimbau kepada pendaftar agar tidak menggunakan materai palsu atau materai yang sudah digunakan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan tidak memenuhi syarat, katanya.



Tautan sumber