Infografis Rencana Barter Buronan Filipina Alice Yue dengan Gembong Narkoba Gregor Haas dan Sepak Terjang Keduanya

Liputan6.com, Jakarta – Guo Huaping, Filipinadideportasi ke negara asalnya melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 5 September 2024. Dua hari sebelumnya, tim gabungan Polri menangkap mantan Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina tersebut di Kota Tangerang.

Wanita berusia 34 tahun itu sedang diburu di negaranya. Tak main-main perkara hukumnya. Penelitian ingatan Alice Guo Pelanggaran pidana Tiongkok dan dugaan pencucian uang Senilai 1,8 juta dolar AS.

Atas keberhasilan penangkapan dan pendeportasian Alice GuoPolri pun menjajaki pertukaran atau barter buronan. Polri meminta pihak Filipina menyerahkan buronan Badan Narkotika Nasional atau BNN.

“Diharapkan juga hal yang sama, Filipina mau mengirimkan buronan utama BNN atas nama Gregor Haas, yang sampai saat ini masih dinegosiasikan upaya pertukarannya” ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional atau Kadiv Hubinter Pori Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Krishnamurthy, Raab, 4 September 2024.

Esai oleh Kendati Demikian dan Krishna Menegaskan barter Saya sudah mengetahuinya. Jangan pernah lupakan Alice Lyle Guo (Gregor Johann Haas) atas karyanya dengan masyarakat Indonesia dan Filipina.

Tidak bisa. Irjen Krishna Murti menjelaskan berkat penangkapan Alice Gui oleh Polri, semakin mempererat komitmen di Indonesia dan Filipina. Dengan demikian, peluang mendatangkan gembong narkoba wilayah asia, Gregor Haas Dibeli.

Siapakah Sosok Alice Guo Sebenanania? Bagaimana sepak terjang Gregor Haas? simak selenkapnya dalam langkyan Infografis Tentang ini:

Tautan sumber