Drone Ukraina menyerang gudang senjata Rusia, menyebabkan ledakan besar

Ukraina melanjutkan serangkaian serangan terhadap instalasi militer Rusia serangan pesawat tak berawakmenurut laporan.

dengung Pihak berwenang Rusia telah melaporkan adanya persenjataan artileri dan rudal di desa Oktyabrskoe di Oblast Tver, utara Moskow, namun Ukraina belum memberikan komentar.

Menurut sumber informasi Rusia ASTRA, sebuah persenjataan rudal dan artileri yang digunakan untuk menyimpan amunisi dalam jumlah besar terkena serangan.

Peristiwa tersebut terjadi dalam semalam, mengakibatkan kebakaran, ledakan dan evakuasi di daerah yang terkena dampak.

Gubernur wilayah Tihoretsky di wilayah Krasnodar barat daya Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa setidaknya 1.200 orang telah dievakuasi, namun tidak secara spesifik menyebutkan serangan pesawat tak berawak tersebut.

Fasilitas terbaru yang diserang adalah gudang senjata ke-23 Direktorat Utama Rudal dan Artileri Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, yang terletak di dekat gudang senjata ke-107 yang diserang sehari lalu.

Sementara itu, Tihoretsk di Krasnodar Krai mengalami apa yang dikonfirmasi oleh pejabat setempat sebagai serangan pesawat tak berawak terhadap gudang amunisi. Serangan itu mengakibatkan kebakaran dan ledakan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah mencegat dan menghancurkan 101 drone sayap tetap Ukraina pada malam hari, 18 di antaranya berada di Krasnodar Krai dan tiga di Oblast Tver.

Ukraina punya Penargetan situs militer Rusia yang sudah berlangsung lama, khususnya menggunakan drone. Tujuan dari serangan ini adalah untuk mengganggu logistik Rusia dan pasokan amunisi yang penting bagi operasi militer.

Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan meningkatkan produksi drone sekitar 10 kali lipat menjadi hampir 1,4 juta tahun ini untuk memastikan kemenangan bagi angkatan bersenjata Rusia di Ukraina.

Sementara itu, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan dua wanita lanjut usia tewas dalam serangan rudal Rusia di kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah, kata Serhiy Lysak, gubernur, pada hari Sabtu.

“Sekali lagi, musuh yang mengerikan menyerang Krivoy Rog. Di tengah malam, saat kota sedang tidur,” tulis Lysak di Telegram.

Dia mengatakan tiga orang lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit dengan luka sedang.

Dua wanita lanjut usia yang tewas dalam serangan itu berusia 75 dan 79 tahun. Lessac juga mengatakan, dua bangunan hancur dan 20 lainnya rusak.

Kryvyi Rih adalah kota penghasil baja besar yang berjarak sekitar 40 mil dari wilayah terdekat yang diduduki Rusia. Itu sering diserang oleh serangan udara.



Tautan sumber