BNN Provinsi Sulsel menyebut pemeriksaan narkotika terhadap bakal calon kepala daerah yang dilakukan BNNP menggunakan rapid tes 7 parameter.


CNN Makassar, Indonesia

badanal negara kotika (BNN) Hasir, Anggota Parlemen Kabupaten Sulawesi Selatan tenakotika Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan KPU sudah bekerjasama dengan (TMS).

Ketua Tim Pemeriksa Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto mengatakan gagal melakukan pemeriksaan narkotika terhadap seluruh bakal calon kepala daerah di wilayahnya, namun satu orang positif nartu orba.

mengiklankan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Dari 140 yang kami lakukan tes urin, terindikasi satu orang positif, yaitu (bakal) calon wakil bupati Maros,” kata Sudarianto di akun YouTube BNNP Sulsel, Jumat (20/9).

Sudarianto menyebut pemeriksaan narkotika terhadap calon kepala daerah yang dilakukan BNNP menggunakan rapid tes 7 parameter.


“Tidak, tes profesional saya adalah tes cepat terhadap 7 parameter. Pemeriksaan ini dilakukan tiga kali, karena pada tes pertama ditemukan hasil yang positif. Maka untuk memastikan dilakukan lagi tes kedua,” ungkapnya.

Sesuai standar operasional, Kata Sudarianto sehinga melakukan tes konfirmasi ke pusat Laboratorium BNN Cabang Makassar dan hasilnya positif juga.

“Jadi, lab BNN ini dapat mendeteksi, dapat menguraikan hasilnya kalau itu yang dikonsumsi adalah obat batuk, dia akan menunjuk obat batuk, nama obatnya,” jelasnya.

“Begitupun obat tidur, dan pada pemeriksaan kali ini langsung mengarah pada amfetamin,” katanya.

Sudarianto menjelaskan pemeriksaan narkotika dengan menggunakan media urin, hanya mampu terdeteksi hingga lima hari saja. Sedangkan, kalau sudah lebih akan dimulai dengan cepat dalam 10 jam.

“Olehnya itu, karena mendidik narkoba bisa melaporkan diri ke BNN, tidak Dididana, melainkan diberikan program rehabilitasi dalam upaya pemulihan mempromosikan narkoba,” ujarnya.

(Mir/Farah)


(Gambas: Video CNN)




Tautan sumber