AJB memegang peranan krusial sebagai bukti otentik peralihan hak kepemilikan. Foto: Shutterstock

Jakarta: Dalam transaksi jual beli properti, Produk Saat Ini (AJB) Memegang peranan krusial sebagai bukti otentik pelestarian hak kepemilikan. Jangan gunakan properti apa pun dari produk ini.

AJB Merupakan dokumen yang sangat penting dalam transaksi jual beli propertyti. Tanpa adanya AJB, pembeli dapat mengalami kesulitan dalam membuktikan kepemilikan properti secara sah.

Mohon diperhatikan, mohon untuk tidak menggunakan AJB dan AJB secara bersamaan.

Definisi AJB

Akta Jual Beli atau AJB adalah akta atau catatan pengikatan transaksi antara penjual dan penembeli, pembuatan akta tersebut dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). AJB ini memiliki kekuatan hukum yang cukup tinggi.

Menurut Suprayitno Marlan dalam buku “Cara Gampang Membeli Rumah Tanpa Modal”, AJB adalah akta otentik yang menjadi bukti sah terwujudnya hak atas tanah atau propertyti. Keberadaan AJB menjadi jaminan bagi pembeli untuk memiliki kepastian hukum atas properti yang dibelinya.

Fungsi dan tujuan AJB dalam transaksi properti

AJB memiliki fungsi utama sebagai bukti pelestarian hak kepemilikan yang sah atas propertyti. Harap diperhatikan bahwa semua yang ada dalam panduan ini berlaku untuk produk ini.

Perlu diketahui, AJB juga berperan penting dalam melindungi hak-hak hukum pembeli dan penjual, mencegah pelestarian hukum di kemudian hari, memudahkan prose balik nama sertifikat kepemilikan Hingga mempermudah prose pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR).

Contoh AJB

dalam Perusahaan Konstruksi AJB ADA Beberapa komponen-komponen yang ada di dalamnya, seperti identitas penjual dan penbeli serta objek propertitinya. Di bawah ini ada beberapa komponen serta contoh AJB yang dikutip dari Brighton.

  1. identitas orang ke orang
  2. Objek properti yang diperjualbelikan (alamat, luas tanah, bangunan, dll)
  3. milik
  4. Undang-undang Suap
  5. Hak dan kewajiban penjual dan pembeli
  6. Tanda tangan penjual, pembeli, dan notaris/PPAT

rumah untuk dijual

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

nama

:

Umur

:

Pekerkan

:

nama panggilan

:

alamat

:

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

nama

:

Umur

:

Pekerkan

:

nama panggilan

:

alamat

:

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut juga “Para Pihak”. Harap perhatikan hal-hal berikut:

Sebidang tanah dengan luas _______ rice persegi dan rumah diatasnya seluas__________yang berada di Jalan_________ dengan hak Sertifikat Hak Milik Tanah Nomor_________ . Dengan batas-batas sebagai berikut.

Sebelah utara bertabrakan dengan_________

Penduduk Distrik Selatan____________

Sebyla Timur Berbatasan Dengan____________________

Sebelah barat bertepatan dengan______________

Perlu diketahui bahwa PIHAK PERTAMA mengacu pada PIHAK KEDUA. Harap perhatikan hal berikut:

Baca Juga: Biaya Bangun Rumah 2 Lantai: Tips, Cara Hitung, dan Estimasi Biaya

Pertanyaan 1: Harga

Jual beli objek tanah dan bangunan dalam perjanjian tersebut telah disepakati dengan harga Rp____________(______________)

Langkah 2: Jalankan metodenya

Pembayaran atas jual beli tanah dan bangunan (rumah) dalam perjanjian ini dilakukan dengan sistem tunai (tunai) pada saat penandatanganan perjanjian atau selambat-lambatnya_________ hari setelah perjanjian ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pertanyaan 3: Dokumentasi

PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan seluruh dokumen kelengkapan tanah dan bangunan pada hari penandatanganan perjanjian atau selambat-lambatnya________ hari setelah penandatanganan.

Bagian 4: Tinjauan Dokumen

Mohon diperhatikan bahwa Notaris harus PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dilakukan________ hari setelah penandatanganan perjanjian dan pelunasan dilakukan.

Baca Juga: 7+ Ciri Rumah Skandinavia dan Contoh Desainnya

Pasar 5: Pembatalan Perjanjian

Mohon diperhatikan, mohon diperhatikan hal-hal berikut: Mohon diperhatikan bahwa pengaturan PIHAK PERTAMA mungkin terkait dengan pengaturan PIHAK KEDUA. Harap perhatikan hal berikut. Apabila menggunakan PIHAK KEDUA dengan PIHAK KEDUA, letakkan pada Pasal 1 sebelum dimasukkan.

Baca Juga: Tipe Rumah Berdasarkan Harga dan Juga Luas Bangunan

Pasar 6 : PENYELESAIAN SENGKETA

Harap perhatikan hal berikut: Harap dicatat, harap dicatat, harap perhatikan hal berikut.

Demikianlah Isi Akta Jual Beli Rumah yang telah disetujui oleh kedua belah pihak tanpa paksaan. Pertama, lihat 2, bermaterai, ditandatangani oleh Para Pihak pada __________/_________/_________ dan mulai berlaku semenjak tanggal tersebut.

____________/________________/______________

Pihak Petama, Pihak Kodua

(nama terang dan tanda tangan) (nama terang dan tanda tangan)

Sakshi Petama, Sakshi Kodua

(nama terang dan tanda tangan) (nama terang dan tanda tangan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita

(Kay)

Tautan sumber