Jokowi Klem Tahu Tahu Sol Wakana Susidi KRL Jabod Tabek Belbasis NIK

Liputan6.com, Jakarta presiden jokowi KRL Jabod Tarbeck berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Dia menyebut belum ada pertemuan untuk membahas hal tersebut.

“Saya enggak tahu, karena belum ada rapat mengenai hal itu,” kata Jokowi kepada wartawan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur, Jumat (30/8/2024).

Dia belum bisa memastikan apakah masalah tersebut akan dibawa ke rapat terbatas. Jokowi Belum Mungkaji Masala subsidi KRL Jabodetabek berbasis nama panggilan.

“Belum tahu, saya belum tahu, masalah di lapangan seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mencatat alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami penurunan. Sementara itu, mohon diperhatikan hal-hal berikut: Terminologi KRL Jabodetabek dan angkutan perintis.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengkaji skema subsidi KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). SKEMA SIDID KRL ini menjadi salah satu yang dihitung penurunan anggaran.

“Masih dibahas, tapi tadi, jika dengar teman-teman, memang di tahun 2025 ada banyak penurunan alokasi APBN. Salah satunya, konsekuensinya adalah ada subsidi atau angkutan perintis yang harus disesuaikan,” kata Adita di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (30/1). 8/2024).

Diperlukan skema yang tepat untuk menyalurkan subsidi secara tepat sasaran. Wacana awalnya adalah subsidi KRL Jabodetabek berbasis NIK.

“Makanya, ini sebenarnya selaras dengan recana untuk tarif KRL berbasis NIK, agar tepat sasaran, karena memang keterbatasan dananya”, jelasnya.

Tautan sumber