Gedung Kemendikbudristek ilus. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Jakarta: reformasi pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp722,6 trilun. Namun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) hanya akan mendapatkan postur angaran sebesar Rp83,19 triliun.

Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, menyatakan alokasi anggaran akan berbeda jauh mulai tahun 2024. Suharti memastikan rencananya Gratis untuk dinikmati Tapi harap berhati-hati.

“Terkait dengan plan Makan Bergizi Gratis yang dialokasikan sebesar Rp71 triliun, namun kami laporkan bahwa plan ini memang tidak termasuk di dalam belanja Kemendikutristek,” ungkap Suharti dalam Raker Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI dalam Youtube Komisi X DPR RI dikutip Jumat, 30 Agustus 2024.
Lihat ITU, Rencana Revitalisasi Sekolah. Melainkan melalui Kementerian PUPR dengan anggaran Rp20,3 triliun.

Plan Makan Bergizi gratis masuk dalam anggaran pendidikan di RAPBN 2025. Anggaran pendidikan dalam RAPBN 2025 mencapai Rp722,6 triliun.

Rencana tersebut merupakan salah satu rencana yang dicanangkan Ketua RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Plan Makan Bergizi Gratis menjadi Agenda Prioritas Nasional 2025.

“Bahwa anggaran pendidikan Totalnya adalah Rp722,6 triliun untuk mendukung Agenda Prioritas yang diantaranya disebutkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, Bantuan Operasional Sekolah serta pemberian makanan bergizi anak sekolah,” Katasuhati.

Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). “Termasuk juga untuk rekonstruksi sekolah dan pembangunan sekolah unggulan, serta penguatan link and match dengan pasar kerja,” jelas dia.

Presiden Joko Widodo menyatakan akan menjabat pada tahun 2025 dengan Nota Keuangan. Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripuna DPR RI pada 16 Agustus 2024.

Jokowi akan memperjelas kebijakan ekonomi dan kebijakan ekonomi dalam kebijakan ekonomi. Hal itu dengan mewujudkan produk SDM unggul.

“Mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif dan berdaya guna Melalui pendidikan bermutu, makan bergizi gratis, dan mendasarkan sekolah serta kesehatan berkualitas dan perlindungan sosial,” Katazokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita

(Ren Zhengfei)

Tautan sumber