Tinjauan Internal MKD, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online

Di Indonesia, Ivan Yustiavandana, pendiri Pusat Analisis Perjudian dan Kejahatan (PPATK), mengatakan dia telah bekerja dengan lebih dari 1.000 legislator tentang cara melibatkan pusat-pusat perjudian online.

“Kita punya seribu orang lebih banyak (pusat perjudian online dan badan legislatif daerah) dibandingkan sebelumnya,” kata Ivan saat Rapat Komite Ketiga DPR RI yang digelar di Senayan, Jakarta, Rabu (26 Juni 2024).

Selama masa jabatannya di badan rahasia Republik Demokratik Rakyat Korea, Republik Demokratik Rakyat Korea, dan Dewan Negara Korea Utara, Ivan melayani lebih dari 1.000 orang dan menerapkan lebih dari 63 kebijakan luar negeri.

“Sekretariat Republik Demokratik Rakyat Korea dan Partai Progresif Demokratik telah memberikan lebih dari $10 juta bantuan kepada rakyat, dan kami telah memberikan lebih dari $630 juta bantuan kepada rakyat,” kata Karp.

Terlebih lagi, Ivan berjanji akan membayar denda total sebesar Rp 25 juta kepada legislator.

“Saat itu uang tunai yang saya terima antara lain sebesar Rp 25 juta yang berasal dari sejumlah uang orang tua saya,” ujarnya.

Ivan mengatakan, secara keseluruhan Rp25 itu worth it dan bagi usaha kecil-kecilan merupakan kerugian yang sangat besar.

“(£250.000 per orang) Jadi, lupakan, lupakan. Ini deposit. Kalau menemukan deposit serupa lainnya, pergilah ke bank,” kata Ivan.

Singkatnya, kemarahan Tehreek-e-Insaf Pakistan, presiden ketiga Tehreek-e-Insaf Pakistan, Nasir Jamil, tidak menghentikan anggota parlemen untuk mengambil tindakan.

“Saya kira kalau pembentuk undang-undang tidak memerintah, maka mereka harus memerintah. Kalau saya tidak memerintah, maka mereka harus menunggu sampai mereka melakukannya? Kalau putusan itu benar, barulah (judi online) terserah semua untuk memutuskan,” kata Nasir.

Tautan sumber