Pengamat Nilai Chusnul Dhihin Bisa Dipecat Jika Didukung Partai Bangtang Post

bontangpost.id – Ketegangan mulai mereda menjelang pemilu November mendatang. Apalagi setelah Aliansi Maju Indonesia (KIM) yang diprakarsai Kelompok Profesi dan Jelindra resmi membentuk pemerintahan pada pemilihan Wali Kota Buntang.

Basri Rasei yang saat ini masih fokus pada jalur pribadinya juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Partai Tengah juga termasuk dalam Kereta Emas. Budiman, pengamat politik Universitas Unmul, mengatakan suara Kim Jong Un otomatis terpecah.

“Apalagi PAN dan Gelora belum memutuskan posisinya. Biasanya tiket ditentukan di hari terakhir,” kata Budiman.

Situasi ini tentu ada sisi positifnya bagi Basri. Namun, hal ini mungkin akan berdampak jika jumlah pihak yang mendukungnya bertambah. Apalagi posisi ganda yang saat ini ditempati Chusnul Dhihin di jalur individu.

“Ada beberapa fenomena berjalan mandiri lalu mendapat dukungan partai. Partai yang terlibat dalam pasangan itu statusnya lebih tinggi. Artinya, banyak tuntutan,” ujarnya.

Menurut dia, Basri harus waspada dan penuh perhitungan. Namun, langkah fokus pada jalur individual dinilai bijaksana. Sebab, jika mengandalkan saran partai, itu bisa berbahaya.

Apalagi ini paket terkait pemilihan gubernur, jelas Budiman. Tanda-tanda mulai terlihat bahwa partai politik menarik dukungannya. “Di provinsi, hal ini mulai terlihat. Sampai kontak terjalin, segalanya bisa berubah,” katanya.

Meski begitu, Basri berulang kali menegaskan akan tetap menjalin kerja sama dengan Chusnul Dhihin. Meski kemudian mendapat dukungan dari partai politik.

Dengan begitu, parpol hanya akan mendukung pasangan Basri-Chusnur. Bukan sebagai pembawa.

Cocok untuk cetak, PDF, dan email Simak berita menarik lainnya dari bontangpost.id:

berita Google


Klik “Like” pada halaman Facebook kami di bawah ini untuk mengikuti berita terkini dari bontangpost.id:

Tautan sumber

Previous articleRumah Gaza membawa krisis
Next articleSaya de Pengalaman Politik
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan adalah jurnalis dan penulis berdedikasi untuk Midor.co, sebuah situs berita terkemuka. Dengan minat yang besar terhadap isu-isu terkini dan komitmen terhadap penelitian menyeluruh, Farhan mencakup berbagai topik termasuk politik, isu-isu sosial, dan perkembangan internasional. Artikel-artikelnya memberikan analisis yang mendalam dan dihargai karena kedalaman dan kejelasannya, sehingga berkontribusi terhadap reputasinya sebagai suara tepercaya dalam jurnalisme.