Pemkot Bima gandeng ITS Surabaya mengembangkan ekonomi biru

MATARAN (ANTARA) – Intervensi ekonomi di Pemerintah Kota Bima Nusa Tenggara Barat, Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan SDM Kota Bima.

Penjabat Wali Kota Bima, Mohammad Rum melalui keterangan tertulis di Mataram Minggu mengatakan, pemerintah daerah siap menyediakan lahan untuk pengembangan kampus satelit ITS, seluas 30 hektare disertai dengan lahan yang disediakan untuk pembangunan kampus IAIN.

“Dalam hal ini, selain satelit tersebut akan dilengkapi dengan beberapa Laboratorium lapangan sesuai kebutuhan Kota Bima dan sekitarnya,”ujarnya

Di ITU, ITS Surabaya telah ditingkatkan menjadi Teknologi Satelit ITS dan Galangan Kapal.

“Hal ini mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi dan PAD di Kota Bima hanya dapat dicapai secara signifikan dengan cara menghadirkan industri di Kota Bima”, Khata Muhammed Rum.

Perencanaan induk, perencanaan dan pelaksanaan SDM, perencanaan induk, pemompaan dan drainase, industri sorgum, industri biru, industri daur ulang, lingkungan hidup, energi dan energi.

Baca juga: Daftar mesinnya “EVITS”
Baca juga: Pembelajaran TI digital mendapat penghargaan dari UNESCO

“Menindaklanjuti kunjungan lapangan langsung tim ITS Guna mendapat gambaran yang lebih kongkret untuk penyusunan masterplan-nya direncanakan pihak ITS akan hadir ke Kota Bima pada 2 Agustus 2024”, Catania.

Mohammad Rum berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pertumbuhan serta pengembangan SDM yang berkualitas di Kota Bima.



Tautan sumber