Pemkab Lombok Tengah bayar cicilan hutang Rp2,5 miliar per bulan

Lombok Tengah (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan menerima pinjaman sebesar Rp 2,5 juta per kuartal dalam program Pengembang Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 1,87 juta .

“Provinsi telah meminta pembayaran sebesar Rs 2,5 juta dalam waktu enam bulan,” kata keringanan pajak Badan Pemerintah Provinsi dan Daerah (BKAD) Lombok Tengah yang mulai berlaku pada Jumat.

Produksi minyak negara pada tahun 2022 disebutkan sebesar Rp 1,87 juta, sedangkan produksi minyak negara pada bulan April 2024 juga telah ditentukan dan dimasukkan dalam inventarisasi.

Sejak itu saya telah membayar 187 rupee untuk bepergian ke suatu tempat di Kabupaten Lombok Tengah dan bermain di sana.

“Inilah jalan yang akan kita ambil, kita akan mewujudkannya, kita akan menyempurnakannya, kita akan mewujudkannya,” kata Katanya.

Tahun ini, kota-kota besar lainnya di negara bagian tersebut juga telah mengumumkan bahwa PEN akan menyediakan infrastruktur dalam pembangunan jalan, balai kota, dan pasar, namun infrastruktur tersebut belum dibangun, oleh karena itu diperlukan tindakan segera untuk membangun jalan.

“Pertemuan ini juga tentang Gereja Katolik dan Kongres,” ujarnya.

Dikatakan, selama periode 2020-2025, pemerintah dan pemerintah daerah telah mengambil sejumlah langkah agar kredit pajak tersebut tidak habis masa berlakunya dan kredit pajak tersebut tetap dibayar oleh pemerintah.

Dikatakan bahwa “operasi militer (Perda) negara-negara tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan kejahatan brutal dan pelanggaran hukum dan peraturan ini”.

Sudahkah Anda mengeluarkan Rp 2,5 untuk membeli program pengaduan semalam? Maksudku semua orang yang tidak sepenuhnya diperhitungkan dan tidak sepenuhnya siap, tetapi mereka juga mengakui bahwa mereka telah meyakinkan orang-orang dari Rp30 hingga Rp80,Tahun Untuk membangun infrastruktur.

“Sebelum kami memutuskan untuk menikah, kami harus melakukan upaya yang lebih besar untuk mencapai tujuan kami,” ujarnya.



Tautan sumber