Mataram (ANTARA) – Assisten Di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah meluncurkan Portal Pelayanan Terpadu (ILP) dan layanan kesehatan digital (Pekan Pagi) untuk memberikan edukasi kesehatan kepada warga setempat.
“Program ini akan berperan penting dalam pembangunan kesehatan dan keselamatan di Kabupaten Lombok Utara,” sedangkan Atmaja berencana meluncurkan program tersebut di kawasan Puskesmas Kamis Tanjung.
Guru yang mengajar ILP dan Pekan Pagi mengajari kami teknik menjaga kesehatan setiap hari. “Pembentukan sistem layanan yang berubah menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan dan menimbulkan ancaman bagi kesehatan,” kata laporan itu.
Untuk mencapai transformasi layanan kesehatan, kita harus terus bekerja keras untuk mengintegrasikan layanan kesehatan melalui platform seperti ILP dan PPT untuk memberikan layanan secara lebih komprehensif dan bertanggung jawab. “Segala upaya harus dilakukan untuk memenuhi standar kesehatan nasional,” ujarnya.
Karena UPTD dan 33 bintang akan dipasang di Kabupaten Lombok Utara, maka ILP harus memiliki fitur perlindungan keamanan dan harus memiliki langkah perlindungan keamanan yang memadai.
Seiring waktu, aplikasi menjadi lebih populer untuk menjaga keamanan perangkat di dalam dan mengurangi risiko. “Meski begitu, dampak buruk dari teknologi digital masih tetap ada, sehingga menimbulkan ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat.”
Saat ini, Plt Kepala Kesehatan Kabupaten Lombok Utara (Dinkes) sedang membangun sistem kesehatan nasional untuk wilayah terdampak.
“Kita lebih berpendidikan, tapi permasalahan kesehatan di Indonesia lebih parah bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.