KBR logo

negara itu

Karena politik kita sekarang sangat pragmatis, kita lupa hati nurani.

pengarang / Aldi Ridwansha

sunting / Wahu Setiawan

Jumat (7 Mei 2024), Ketua Umum PDIP Mekawati Soekarnoputri mengunjungi Sekolah Partai PDI Perjuangan di Agung, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

KBR, Jakarta – Mekawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengatakan politik Indonesia saat ini bersifat pragmatis dan hanya mengutamakan ambisi kekuasaan.

Penilaian bermula saat Megawati membahas makna bait kedua lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Dikatakannya, bagian kedua berisi tentang makna semangat kebangsaan dan mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memahami dengan jernih pikiran dan hati masing-masing.

“Saat ini apakah masyarakat Indonesia mematuhi Pasal 2 dari segi etika, moral, dan hati nurani? Jawab sendiri. Kenapa? Karena politik kita sekarang sangat pragmatis, sehingga kita melupakan hati nurani demi ambisi kekuasaan,” kata Megawati pada Jumat (7 Mei 2024) katanya dalam pidato di Sekolah Partai Demokrat.

Baca juga: Pengambilan Keputusan MKMK, Megawati: Bukti Kekuatan Etika dan Akal Sehat

Megawati kemudian menyebut ada pihak dari cabang ini yang menginjak-injak rakyat.

“Maukah kita seperti itu? Dari dahan pohon sampai menginjak orang, apalagi menjadi pemimpin? Coba dipikir-pikir,” ujarnya.

Baca juga:

  • Megawati
  • PDIP
  • demokrasi
  • Presiden Joko
  • politik

Tautan sumber