Lilis Suriani Raih Penghargaan Kategori Rencana Percepatan Penurunan Perkembangan Keterlambatan 2023

PROKALTENG.CO- Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani menjadi tokoh wanita yang berasal dari Kalimantan Tengah menerima penghargaan satu inspirasi yang digelar B Universe di Jakarta, Kamis (25/7/2024) malam.

Tokoh wanita masyarakat Lamandau ini. Meraih kategori peningkatan kesejahteraan sosial, rencana percepatan penurunan stunting 2023.

“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Akibat kekurangan gizi kronis. Terutama dalam waktu yang lama ditandai dengan tubuh pendek, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani.

Sehinga kata Lilis. Stunted umumnya dikenal juga terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal Serta Produktifitas rendah.

“Penurunan stunting di Kabupaten Lamandau pesat dan sukses menekan angka stunting dengan capaian prevalensi Kabupaten Lamandau sebelumnya pada tahun 2022 sebesar 25.5%, pada tahun 2023 turun menjadi 13.2%, angka ini melebihi target angka pada tahun 2023 yang hanya sebesar 15.68% Denmark target country 14 %”Ujjar Lillis.

Keberhasilan Lilis Suriani adalah perusahaan media yang berdedikasi untuk memberikan inspirasi kepada para anggotanya. Perlu diketahui keterlambatan pembangunan di Kabupaten Lamandau.

Diantaranya adalah Gerakan Bapak Asuh Penundaan Perkembangan (Gerbang). Yaitu anggota susu formula, vitamin, biskuit dan produk MPASI, serta Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang merupakan penyediaan makanan padat gizi dari bahan lokal untuk balita, dan sejumlah upaya Preventif lainnya.

Pj Bupati “Berharap rencana penurunan stunting ini terus dilakukanguna mencapai hasil maksimal di Kabupaten Lamandau”, harap Lilis Suriani. (Ind)

PROKALTENG.CO- Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani menjadi tokoh wanita yang berasal dari Kalimantan Tengah menerima penghargaan satu inspirasi yang digelar B Universe di Jakarta, Kamis (25/7/2024) malam.

Tokoh wanita masyarakat Lamandau ini. Meraih kategori peningkatan kesejahteraan sosial, rencana percepatan penurunan stunting 2023.

“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Akibat kekurangan gizi kronis. Terutama dalam waktu yang lama ditandai dengan tubuh pendek, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani.

Sehinga kata Lilis. Stunted umumnya dikenal juga terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal Serta Produktifitas rendah.

“Penurunan stunting di Kabupaten Lamandau pesat dan sukses menekan angka stunting dengan capaian prevalensi Kabupaten Lamandau sebelumnya pada tahun 2022 sebesar 25.5%, pada tahun 2023 turun menjadi 13.2%, angka ini melebihi target angka pada tahun 2023 yang hanya sebesar 15.68% Denmark target country 14 %”Ujjar Lillis.

Keberhasilan Lilis Suriani adalah perusahaan media yang berdedikasi untuk memberikan inspirasi kepada para anggotanya. Perlu diketahui keterlambatan pembangunan di Kabupaten Lamandau.

Diantaranya adalah Gerakan Bapak Asuh Penundaan Perkembangan (Gerbang). Yaitu anggota susu formula, vitamin, biskuit dan produk MPASI, serta Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang merupakan penyediaan makanan padat gizi dari bahan lokal untuk balita, dan sejumlah upaya Preventif lainnya.

Pj Bupati “Berharap rencana penurunan stunting ini terus dilakukanguna mencapai hasil maksimal di Kabupaten Lamandau”, harap Lilis Suriani. (Ind)

Tautan sumber