Koalisi solidaritas membuat politik lebih dinamis

Tiga partai yang tergabung yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Sejahtera dan Keadilan (PKS), dan Partai Misi Nasional (PAN) diharapkan bisa menjadi poros sentral jelang Pilkada serentak 2024.

Aliansi PKS, PAN, dan PKB menguasai 12 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganya. Artinya, mereka sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Ramdoni, dosen sosiologi Universitas Negeri Cerberas Mallet (UNS), Solo, mengatakan munculnya poros baru ini sebenarnya memberikan alternatif bagi masyarakat Karanganya untuk memilih pemimpin masa depan mereka untuk lima tahun ke depan.

“Ini sebenarnya bagus, memberikan masyarakat pilihan,” jelasnya, “Dengan begitu, ke depan akan lebih banyak pilihan karakter dan program yang diajukan oleh para pemimpin daerah Karanganya.” ” RMOL, Jawa TengahSelasa (2/7).

Ramdoni mengatakan, koalisi ini mengacu pada perkembangan yang terjadi, menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Profesi pada komposisi poros utama.

PDIP menjadi partai dengan perolehan suara dan kursi terbanyak pada pemilu Februari 2024 yakni 15 kursi. Sementara pada pemilihan legislatif (Pileg) kemarin, kelompok profesional justru turun menjadi 9 kursi.

Namun perlu diketahui bahwa kelompok profesi telah menjadi bagian dari kepemimpinan Karan Anya selama 10 tahun terakhir (2 periode regional).

Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat masih berada pada posisi abu-abu. Saran dari Pusat ditunggu.

Meski Partai Demokrat sudah mengajukan ketuanya sebagai calon wakil bupati, mendampingi Ketua Partai Profesional Ilyas Akbar Almadani. Partai Gerindra juga mencalonkan Ketua Umum Adhe Eliana sebagai calon bupati.

Pertanyaannya sekarang, apakah kedua partai ini nantinya akan bergabung dengan PDIP atau Golkar? Masih ada dua bulan lagi menuju batas waktu pendaftaran.

Jadi dinamika akan tetap terjadi, namun tidak semulus pembentukan awal. Namun, ia menyimpulkan bahwa titik kritisnya bergantung pada jumlah atau volume yang dikumpulkan.

Temukan berita terkini yang tepercaya dari kantor berita politik RMOL: berita Google.
Jika Anda ingin mengikuti, silakan ikuti Klik pada bintangnya.



Tautan sumber