Menkominfo Budie Arie Setiadi melantik Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika.

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Budie Arie Setiadi melantik Hokky Situngkir sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari ini, Jumat, 16 Juli 2024.

Dalam Serangkaiannya, Menkominfo menyampaikan Arahan kepada Dirjen Aptika baru untuk fokus menyelesaikan tugas krusial di bidang Aptika yang Harus segera diselesaikan pada masa pemerintahan ini, sekaligus keinginannya untuk pemerintah yang akan datang.

“Secara spesifik, saya ingin memberikan beberapa instruksi yang dipahami dalam dua klaster yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan prioritas pelaksanaan program,” ujar Budi Arie.
Struktur organisasi, struktur organisasi, struktur organisasi, struktur organisasi, struktur organisasi, struktur organisasi, struktur organisasi, dll.

Sedangkan pada tahap prioritas pelaksanaan program, Budi Arie menekankan beberapa prioritas program yang perlu menjadi perhatian Aptika, online di antaranya adalah pemberantasan judi, pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya, penuntasan sejumlah regulasi di bidang Aptika, pengembangan ekosistem eko​​nomi digital dan peningka nomor Tan Wenren.

Memberikan informasi, peraturan mengenai Aptika termasuk Aturan Pelaksanaan UU PDP dan Permenkominfo tentang PSE Publik. Budi Arie berharap Hokky Situngkir dapat mengemban tugas dengan baik dan terbaik.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto, Dirjen SDPPI Ismail, Dirjen PPI Wayan Toni Supriyanto, Dirjen IKP Usman Kansong, Direktur Utama BAKTI Dira Ma Tal.

Sebagai pengingat, Dirjen Aptika sebelumnya, Semuel Abrijani Pangerapan, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut pada 4 Juli 2024, disampaikan melalui siaran pers di Kantor Kominfo.

Semuel menyampaikan bahwa pengunduran dirinya karena secara teknis kejadian ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) Merupakan tanggung jawab jamabnya sebagai ditjen pengampu dalam proses transasipemerintahan.

Perlu diketahui Semuel menyampaikan bahwa surat pengunduran diri telah ia serahkan kepada Menkominfo pada tanggal 3 Juli 2024 melalui rapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di berita Google

(Antarmuka Multimedia)

Tautan sumber