Adukan Pungli, Wali Murid Kebumen Didatangi Pemuda Pancasila, Ini Reaksi Polisi

SOLOPOS.COM – Tangkapan laar orang tua atau wali murid saat cekcok dengan anggota ormas diduga Pemuda Pancasila di Kebumen. (Diperbarui oleh Instagram kebumen)

Solopos.com, Sopir taksi – Sebuah video viral di media sosial (medsos) Pelopor pendiri (PP) di rumahnya. Mereka datangi ormas berseragam oranye itu seusai membuat laporan dugaan pungutan pembohong (pungli) di sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Petanahan, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang viral di ITU, Tampak anggota Ormas yang mengenakan seragam Pemuda Pancasila terlibat adu mulut dengan wali murid karena laporan dugaan dugaan pungli. Anggota Ormas yang terekam kamera itu rupanya juga merupakan kepala desa (kades) setempat.

Promosi
KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan di Malang Bangkit dari Krisis

Dalam pemeriksaan itu, anggota ormas yang juga kepala desa itu juga sempat mengancam wali murid untuk pergi dari desanya jika tidak mencabut laporan itu. Tak hanya itu, terdengar dalam rekaman video itu nada intimidasi agar wali murid mau menyelesaikan masalah pungli secara kekeluargaan.

Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kebumen,Sigit Sabariyanto,membenarkan terkait Virnya video ringkas. Namun hati-hati terhadap video viral yang menggunakan ITU.

“(Kronologi sebenarnya?) Sudah ditangani pihak kepolisian, ini lagi minta informasi ke pihak Polsek. Jadi belum ada update”, ujar Sigit saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25 Juli 2024).

Perhatian Kapolres Kebumen, AKBP Recky, izinkan bila menunda saat ini telah turun tangan menangani kasus tersebut. Adapun penanganannya dengan melakukan pemanggilan kepada pihak yang terlibat pada video tersebut.

“Kami akan meminta keterangan satu per satu”, tutur Kapolres Kebumen.

Dalam hal ini, berhati-hatilah saat mengaturnya menjadi transparan.

“Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak terkait,” tegasnya.