Pasca Burhanuddin, Dewas KPK telah mengambil tindakan dan berhasil mandiri, cakap dan mandiri dalam memberikan dukungan terhadap kepentingan dan pemangku kepentingan KPK.
“Ini bukan untuk menipu rakyat, tapi untuk mewujudkan cita-cita rakyat, yaitu mewujudkan kehidupan rakyat yang bahagia dan mencapai kesejahteraan rakyat,” kata Burhanuddin.
Pada akhirnya, Ketua KPK Arif Satriya berharap bisa mendengar suara dari internal partai nasional dan mendorong mereka untuk menerima pemilu dan keputusan partai KPK.
“Kami juga sangat gembira mengumumkan bahwa pemerintah akan berhenti menembaki militan, BUMN dan CSO, ICW dan CSO lainnya,” kata Arif.
Namun panel KPK juga ditolak oleh pengguna lain, khususnya Polri. “Semoga Tuhan mengabulkan, kita akan segera bertemu musuh lagi,” kata Arif.
Piring itu berisi 10 permen yang disiapkan KPK untuk Presiden. Proses ini dipikirkan dengan baik untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan pelanggan mereka diperlakukan dengan bermartabat dan hormat di waktu luang mereka.
Sebelumnya, pekerjaan penggantian cat dan peralatan elektronik telah dimulai pada panel KPK, dan pasokan listrik KPK telah padam sejak 25 Juni. Meski demikian, kelompok KPK melakukan pembelian besar-besaran pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Wartawan: Rahmat Baihaqi/Merdeka